Ternate (ANTARA) - Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda menyatakan siap lmeanjutkan perjuangan mendiang suaminya Benny Laos setelah KPU menetapkan sebagai Cagub Malut berpasangan dengan Sarbin Sehe di pilkada 2024.
"Saya tadi pagi tiba di kota Ternate dan menerima SK penetapan calon pengganti Calon Gubernur Malut dari KPU Malut menggantikan mendiang suami saya Benny Laos yang berpasangan dengan Sarbin Sehe dengan nomor urut 4 di pilkada Malut," kata Sherly Tjoanda saat menggelar konferensi pers di Ternate, Kamis.
Dirinya menyatakan, begitu banyak dukungan dan usulan masyarakat untuk maju di pilkada.
Di samping itu, KPU Malut hanya memberikan waktu 7 hari dari kejadian sampai penetapan, sedangkan delapan partai politik pengusung memintanya untuk menggantikan suaminya maju di pilkada.
"Akhirnya, saya memutuskan untuk melanjutkan, kenapa, karena ini bukan tentang perjuangan satu orang anak bernama Benny Laos dan bukan perjuangan satu orang anak Sherly. Tetapi ini perjuangan ratusan ribu anak Malut anak ciptakan Tuhan yang dikasihi, yang ingin mendapatkan kehidupan yang sejahtera, maju, berkeadilan dan bermartabat," ujarnya.
Sherly menegaskan, mulai pada hari ini dirinya siap melakukan kampanye dan bertemu dengan masyarakat, mulai dari Gen-Z, milenial, guru dan lainnya untuk mendengar aspirasi.
"Meskipun dengan keterbatasan fisik tapi tim saya akan mengatur pertemuan semaksimal mungkin untuk bisa bertemu. Saya mohon doa restu. Saya pesan kepada para relawan untuk lanjutkan semangat bekerja," katanya.
"Saya juga menerima banyak sekali WA, SMS, titipan orang yang mau bertemu untuk meminta saya melanjutkan perjuangan dari almarhum Benny Laos. Maka Saya memutuskan untuk maju di pilkada Malut," katanya.
Oleh karena itu, dengan keterbatasan fisik akibat luka bakar dialami saat insiden kebakaran kapal Bella 72, namun dirinya akan mengatur pertemuan semaksimal mungkin dengan masyarakat untuk mendengar aspirasi langsung.
"Saya mohon doa restu dan saya percaya apapun yang terjadi semuanya atas izin Allah, saya bersama Sarbin Sehe siap memulai perjuangan ini," ujarnya.
Pada kesempatan itu Sherly juga menyampaikan turut berduka terhadap korban lainnya yang menjadi korban dalam insiden kapal speedboat bela 72 pada 12 Oktober 2024 lalu.
Sebelumnya, KPU Malut menetapkan Sherly Tjoanda sebagai Calon Gubernur Malut menggantikan suaminya Benny Laos yang meninggal dunia akibat speedboat ditumpanginya terbakar pada 12 Oktober 2024 lalu.
Ketua KPU Malut, Mochtar Alting menyatakan, sesuai hasil penelitian dokumen, hasil klarifikasi hingga tanggapan masyarakat telah dilalui dan Sherly Tjoanda memenuhi syarat menjadi Cagub Malut berpasangan dengan Bacawagub Sarbin Sehe.
KPU Malut melakukan pleno penetapan terhadap Cagub Malut Sherly Tjoanda pada Rabu (23/10/2024) malam, setelah seluruh dokumennya memenuhi syarat maju di pilkada Malut 2024.
Dirinya mengungkapkan, calon nomor urut 4 telah menjalani seluruh serangkaian pemeriksaan Kesehatan hingga dokumen menjadi persyaratan sebagai Cagub Malut dan hingga masyarakat diberikan kesempatan memberikan tanggapan publik terkait Cagub Malut Sherly telah dilalui dan tidak ada tanggapan dari masyarakat.
Selain itu, proses penetapan Cagub Malut yang diawasi secara intensif Bawaslu Malut itu telah dilalui, sehingga dengan adanya penetapan itu, maka paslon Sherly – Sarbin dapat melakukan kampanye di pilkada Malut ini.