Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) resmi membuka Program Studi S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fakultas Sains dan Teknologi berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sesuai SK Mendikbudristek Nomor 694/ E/O/2024.
"Surat Keputusan tersebut diserahkan Kepala LLDikti Wilayah XII, Dr Jantje E. Lekatompessy, sebagai tanda keabsahan program studi ini," kata Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dominggus Malle, di Ambon, Kamis.
Dominggus mengatakan bahwa hal ini telah melalui proses panjang, hingga pada akhirnya Universitas Pattimura dipercayakan untuk dapat membuka Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berada pada Fakultas Sains dan Teknologi," ungkapnya.
Menurutnya dengan bertambahnya Program Studi K3 ini, tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Fakultas Sains dan Teknologi, untuk menatalayani sarana pra-sarana pembelajaran.
"Tentunya kami akan terus mendukung seluruh proses yang ada sehingga dapat berjalan dengan baik," terangnya.
Ia berharap, kepercayaan ini harus dilaksanakan dengan baik dengan mempersiapkan sumberdaya manusia maupun sarana prasarana yang baik pula sehingga di tahun depan dapat melakukan penerimaan mahasiswa baru.
"Sudah banyak program studi S1 yang ada di Universitas Pattimura dan Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Program Sarjana merupakan program studi ke-10 yang ada di Fakultas Sains dan Teknologi. Hal ini menunjukkan bahwa Universitas Pattimura dari sisi jumlah program studi baik program studi sarjana, magister maupun doktor sudah termasuk kampus yang besar," ujar dia.
Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan ilmu mempelajari cara mencegah dan mengelola risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kelalaian. Jurusan ini penting karena berkaitan langsung dengan keselamatan manusia.