Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut), menggelar Tactical Wall Game (TWG) dan simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di lapangan Mapolda Malut.
"Latihan ini memberikan gambaran nyata situasi yang mungkin terjadi, sehingga kita dapat mengantisipasi berbagai potensi permasalahan," kata Wakapolda Malut, Brigjen Pol Stephen M Napiun di Ternate, Selasa.
Wakapolda Malut menekankan pentingnya simulasi tersebut sebagai bagian dari persiapan menghadapi berbagai kemungkinan situasi di lapangan.
Di samping itu, dirinya menyoroti pentingnya perhatian khusus pada TPS yang dinilai rawan konflik. Menurutnya, penempatan personel tambahan di TPS rawan perlu dipertimbangkan, termasuk penugasan satu regu pasukan untuk merespon situasi darurat.
Pemetaan TPS rawan, lanjutnya, harus berdasarkan karakteristik wilayah dan rekam jejak keamanan sebelumnya.
Wakapolda juga meminta agar hasil evaluasi simulasi segera disampaikan kepada Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) untuk menjadi bahan perbaikan dan pengembangan latihan di wilayah masing-masing.
"Kehadiran personel di lapangan tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memastikan pemilih dapat menyalurkan hak pilih tanpa intimidasi dalam suasana yang kondusif. Ini adalah ikhtiar yang kita harapkan mendapat ridha sang pencipta," katanya.
Kegiatan simulasi ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesiapan aparat dan menciptakan rasa aman di masyarakat selama Pilkada 2024.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda Malut bersama Irwasda Polda Malut, pejabat utama Polda, dan sejumlah personel. Langkah ini dilakukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Kieraha 2024, guna memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan damai.
Polda Malut gelar simulasi pengamanan TPS pilkada 2024
Selasa, 19 November 2024 11:36 WIB