Ternate (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Ternate, Maluku Utara (Malut) mengawal proses penertiban seluruh alat peraga kempanye di masa tenang Pilkada Serentak 2024 di Kota Ternate dimulai dengan langkah proaktif dari aparat keamanan dan pemerintahan setempat.
"Seluruh Bhabinkamtibmas dibantu Babinsa melaksanakan monitoring serta pendampingan dalam penertiban alat peraga kampanye di berbagai wilayah Kota Ternate," kata Kapolres Ternate, AKBP Niko Irawan, melalui Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong di Ternate, Minggu.
Dia menyampaikan bahwa Polres Ternate berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh elemen pemerintahan setempat guna mendukung kelancaran proses ini.
"Kami siap mendukung penuh penertiban alat peraga kampanye bersama seluruh jajaran aparatur terkait," ujarnya.
Kapolres Ternate menekankan pentingnya kerja sama dalam menjaga suasana kondusif di wilayah Kota Ternate.
"Kami berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada Panwas Kota Ternate dalam melaksanakan tugasnya, demi menciptakan lingkungan yang damai dan nyaman menjelang hari pemungutan suara," ujar Kasihumas.
Selain itu, Kapolres Ternate juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga ketertiban.
"Kami berharap masyarakat Kota Ternate dapat bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah agar proses demokrasi berjalan lancar, sejuk, dan damai,” tambah Kasihumas.
Langkah penertiban alat peraga kampanye ini dilakukan secara menyeluruh di seluruh kecamatan di wilayah Kota Ternate. Aparat gabungan memastikan proses berlangsung tertib sesuai dengan aturan yang berlaku, tanpa mengabaikan prinsip Netralitas.
Masyarakat yang menyaksikan proses ini menyambut baik upaya aparat keamanan. Mereka berharap Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif di Kota Ternate.
"Dengan kerja sama antara aparat dan masyarakat, harapan untuk menciptakan Pilkada yang damai dan demokratis di Kota Ternate semakin nyata. Semua pihak diimbau untuk menjaga semangat persatuan demi kesuksesan pesta demokrasi ini ," katanya.