Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menantang Patrick Kluivert sebagai pelatih baru tim nasional (timnas) Indonesia untuk menorehkan prestasi terbaiknya.
Dia pun menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi dari partainya atas penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Kita sangat pantas mengucapkan selamat datang kepada Patrick Kluivert. Kita menantangnya untuk menorehkan prestasi terbaik buat timnas. Kalau berhasil, namanya juga akan dikenang sepanjang masa. Welcome, Mr. Patrick. Do your best for the Indonesian football team," kata Saleh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dia menyebut ada banyak harapan yang digantungkan kepada pelatih baru timnas itu, terutama bagaimana agar timnas Indonesia bisa bertanding di Piala Dunia 2026.
"Patrick ini jadi aset timnas. Kita berharap agar timnas kita bisa ditingkatkan kualitasnya. Didampingi oleh asisten pelatih, pelatih lokal, ofisial, para pemain yang potensial, dan juga pengurus PSSI, Indonesia diharapkan dapat lolos ke piala dunia. Tidak hanya lolos, kalau bisa mencatatkan prestasi baru dalam sejarah bola Indonesia," ujarnya.
Sejalan dengan penunjukan Patrick Kluivert , dia juga mendesak agar anggaran pembinaan sepak bola Indonesia dinaikkan signifikan untuk membiayai berbagai kebutuhan pengembangan sepak bola.
Dia menilai mayoritas rakyat Indonesia merupakan pencinta sepak bola, sehingga tak ada salahnya bila anggaran sepak bola dialokasikan sebesar Rp10 triliun per tahun.
"Kalau dipaparkan secara serius dan terbuka, Presiden Prabowo diyakini akan setuju. Mengelola bola kan tidak murah. Perlu kesungguhan. Kita buktikan dengan pengalokasian anggaran yang serius. Tentu penggunaannya harus diawasi secara ketat dan hati-hati," ucapnya.
Terlepas dari anggapan sebagian orang yang menilai anggaran tersebut terlalu tinggi, dia menilai Indonesia harus menginvestasikan anggaran yang seimbang bila ingin benar-benar menorehkan prestasi di tingkat internasional.
Terlebih di Indonesia, lanjut dia, prestasi timnas tidak bisa dihargai dengan uang, sebab masyarakat memiliki kebanggaan secara nasional bila timnas menorehkan prestasi tertinggi.
Dia menaksir ada ratusan juta pencinta bola yang akan bahagia bila timnas Indonesia menang, dan mereka yang bukan penggemar sepak bola sekali pun akan ikut bangga.
"Ada kepuasan dan kebahagiaan tak terkira kalau kita menang. Bukankah tugas fundamental negara adalah membuat rakyat bahagia? Kita mulai membahagiakannya lewat bola," tuturnya.
Sebaliknya, tambah dia, masyarakat Indonesia akan ikut merasakan sedih dan pilu tiap kali menyaksikan kekalahan timnas melawan negara lain.
"Tidak jarang, menimbulkan sikap apatisme. Bahkan sebelum main, sudah menduga bahwa kita akan kalah. Padahal, bukan melawan tim sepak bola Eropa. Melawan tim sepak bola ASEAN saja kita masih sering kalah," kata dia.
Sebelumnya, Rabu (8/1), PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai sosok yang menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia melalui laman resmi PSSI.
Kluivert akan dikontrak dua tahun dari 2025 sampai 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak, dengan target terdekat yaitu membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Kluivert rencananya akan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1) dan akan dikenalkan ke publik pada keesokan harinya, Minggu (12/1).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PAN tantang Patrick Kluivert torehkan prestasi terbaik bagi timnas