Jakarta (Antara Maluku) - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Nurul Arifin, mengatakan Aburizal Bakrie (Ical) hampir bisa dipastikan kembali menjabat Ketua Umum Partai Golkar seiring mundurnya Airlangga Hartanto dari bursa calon ketua umum di Munas IX Golkar di Bali.
"'Insya Allah' (Ical dipastikan ketum lagi). 'Floor' solid dan mendukung penuh pencalonan pak Aburizal Bakrie," kata Nurul Arifin melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa.
Nurul mengatakan dinamika yang diperlihatkan Golkar saat ini adalah demokrasi yang tumbuh tanpa rekayasa. Menurut dia, semua mengalir tanpa tekanan dan intimidasi.
"Rekomendasi-rekomendasi yang disuarakan oleh DPD I dan II adalah suara hati mereka," kata dia.
Terkait rekaman yang diduga suara ketua Steering Committee munas Nurdin Halid, untuk mengarahkan atau membuat skenario pemenangan Aburizal Bakrie dalam munas, Nurul mengaku tidak tahu atas kebenaran hal tersebut.
Namun dia menekankan bahwa dalam sebuah kompetisi pengaturan strategi adalah hal yang sah untuk dilakukan.
"Salahnya di mana?. Dalam kompetisi dan pertarungan sah-sah saja orang mengatur strategi," ujar dia.
Sebelumnya berbagai dinamika terjadi dalam Munas IX Golkar di Bali yang dijadwalkan berlangsung sejak 30 November hingga 3 Desember 2014.
Dinamika itu antara lain kericuhan yang mewarnai pembukaan munas, mundurnya Airlangga Hartanto dari bursa ketua umum sehingga menyisakan Ical sebagai calon tunggal, serta beredarnya rekaman yang diduga suara Nurdin Halid untuk mengarahkan pemenangan Ical.