Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku resmi mengaktifkan kembali tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) dalam memberantas praktik pungli di berbagai sektor pelayanan publik.
"Ini adalah komitmen kita bersama untuk memastikan Kota Ambon bebas dari tindakan pungutan liar, baik oleh ASN maupun pihak lain yang melanggar aturan," kata Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena, di Ambon, Senin.
Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memberantas praktik pungli di berbagai sektor pelayanan publik.
Tim Saber Pungli bukanlah tim baru, melainkan diaktifkan kembali untuk menjawab keresahan masyarakat atas praktik pungli yang kian marak, seperti parkir liar di kawasan Pasar Mardika dan lingkungan perkantoran.
Tim Saber Pungli yang diaktifkan terdiri dari 29 personel gabungan yakni Polresta, Kejari Ambon, TNI, dan Satpol PP.
Ke depan, tim ini akan fokus pada titik-titik rawan pungli seperti pasar, perparkiran, dan sektor pelayanan publik lainnya.
"Saya berharap kerja sama lintas instansi ini akan menjadi tonggak awal menuju pelayanan publik yang lebih transparan, akuntabel, dan bebas pungli di Kota Ambon," katanya.
Kapolresta Pulau Ambon, AKBP, Yoga Putra Prima Setya manyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Wali Kota. Pihaknya telah mengamankan tujuh juru parkir ilegal dalam operasi yang dilakukan bersama Satpol PP dan TNI.
"Kami akan bertindak sesuai aturan. Jika imbauan humanis tidak dipatuhi, maka penegakan hukum akan dilakukan," ucapnya.
Kapolresta juga menyebutkan, masyarakat kerap mengeluhkan pungutan parkir yang tidak wajar.
"Ketika masuk parkir tidak ada yang menjaga, tapi saat keluar tiba-tiba diminta bayar sehingga cara seperti inilah yang menimbulkan keresahan," ujarnya.
Selain itu, Kepala Kejaksaan Negeri Ambon Adhryansah, juga menyambut baik pengaktifan kembali tim Saber Pungli.
Menurutnya, keberadaan pungli memberi dampak langsung terhadap stabilitas ekonomi kota, termasuk laju inflasi yang tak kunjung turun.
"Dari data yang kami pelajari, pungli menjadi salah satu pemicu inflasi di Ambon. Ini momentum positif yang harus kita sikapi bersama untuk pembangunan kota ke depan," tandasnya.