Ambon (ANTARA) - KontingenMaluku menambah perolehan medali emas pada ajang PON Bela Diri2025 di GOR Djarum Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
“Setelah sebelumnya mengantongi dua medali perunggu dari cabang silat, kini atlet Maluku lewat cabang kempo berhasil meraih dua medali emas serta satu medali perunggu,” kata Komandan Pengendali Kontingen Maluku pada PON Beladiri Prof Albertus Fenanlampir di Kudus, Selasa.
Dua medali emas ini masing-masing disumbangkan oleh Kenshi Maluku atas nama Marfhines Rumauru Saamena, nomor Randori Putera 70 kilogram, yang mengalahkan Kenshi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Randy Soleman Langko dengan skor telak 5-0 di partai final. Serta Mira Nayo Haikutty, kelas Randori Putri 50 kilogram, yang menundukkan Kenshi asal DI Yogyakarta Widya Hanum Batari dengan skor 5-0 (1 wazari).
Sementara medali perunggu diraih oleh Sifra Stien Sasabone, Randori Putri kelas 70 kilogram, yang kalah di semifinal dari Kenshi Agung Galih Kencana asal Bali dengan keputusan Yosikaci poin 5-0.
Sebelumnya, Riska Souhoka (kelas 60 kilogram Putri) dan Agustinus Titirloloby (kelas 65 kilogram Putra) dari Kempo Maluku kandas di babak semifinal setelah kalah dari lawan masing masing di Yogyakarta dan DKI Jakarta.
Moh Yamin Rahayaan (kelas 75 kilogram Putra) juga gagal melaju setelah dikalahkan oleh Kenshi NTT.
Berdasarkan data terbaru klasemen sementara perolehan medali PON Bela Diri 2025 menempatkan Jawa Barat di puncak dengan 25 emas, 8 perak, dan 25 perunggu (total 58 medali. Sementara kontingen Maluku kini setidaknya telah mengantongi 2 emas dan 3 perunggu termasuk dua perunggu awal dari silat yang disumbangkan oleh Pesilat Arwin Ibrahim dan Eka Polpoke.
Dengan pencapaian ini, kontingen Maluku menunjukkan peningkatan signifikan dalam ajang olahraga bela diri tingkat nasional. Perolehan dua medali emas dan tiga perunggu, termasuk dari cabang silat dan kempo, menjadi bukti nyata kerja keras para atlet, pelatih, serta dukungan penuh dari tim pendamping.
Prestasi ini juga memberikan semangat baru bagi kontingen Maluku untuk terus menambah pundi-pundi medali di sisa pertandingan PON Beladiri 2025, mengingat masih ada beberapa atlet yang akan berlaga dalam jadwal pertandingan berikutnya.
Harapan besar pun disematkan kepada para atlet yang tersisa untuk dapat mengukir prestasi serupa dan mengangkat nama Maluku di kancah nasional.
