Ternate, 2/12 (Antara Maluku) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Ternate, akan menyiapkan rumah warga untuk menampung para wisatawan mancanegara (Wisman) yang tidak kebagian kamar hotel saat menyaksikan gerhana matahari total di daerah ini pada 9 Maret 2016.
"Wisman tidak perlu mengkhawatirkan tempat penginapan kalau saat datang ke Ternate untuk menyaksikan gerhana matahari total ternyata kamar hotel telah penuh," kata Kepala Disbudpar Kota Ternate, Anas Conoras, di Ternate, Selasa.
Di Kota Ternate ada ribuan rumah warga yang bisa dijadikan tempat penginapan Wisman.
Warga pun dipastikan tidak keberatan rumahnya dijadikan tempat penginapan Wisman. Apa lagi kalau Wisman bersedia menyewa seperti layaknya menginap di hotel.
Namun, menurut Anas, sesuai laporan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maluku Utara, seluruh kamar hotel di Ternate yang jumlahnya 2.000 lebih untuk 7-9 Maret 2016 telah habis dipesan Wisman sejak beberapa bulan lalu.
Tetapi hal itu tidak menjadi masalah mendasar karena solusinya adalah menjadikan rumah warga sebagai tempat penginapan.
Selain itu, Disbudpar juga akan menyiapkan sejumlah lokasi cukup nyaman seperti di sekitar objek wisata yang bisa dimanfaatkan Wisman untuk membangun tenda sebagai tempat penginapan.
Ia mengatakan, masalah yang justru cukup menyulitkan Disbudpar Kota Ternate terkait banyaknya Wisman yang akan datang menyaksikan gerhana matahari total di daerah adalah tidak tersedianya angkutan yang representatif.
Pertimbangannya bila ada bus pariwisata, maka bisa mengantar maupun menjemput Wisman mengunjungi berbagai objek wisata di Kpota Ternate.
Disbudpar Kota Ternate sedang mengkoordinasikan masalah itu kepada pihak Disbudpar Provinsi Maluku Utara, termasuk dengan berbagai instansi teknis yang memiliki bus untuk dimanfaatkan mengangkut Wisman.
Ia menambahkan, Disbudpar Kota Ternate akan menyiapkan berbagai atraksi budaya untuk menyambut Wisman yang akan datang menyaksikan gerhana total di daerah ini, sehingga selain memberi kesan baik tentang Ternate kepada mereka juga sekaligus sebagai sarana promosi pariwisata.