Ambon, 13/1 (Antara Maluku) - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, Paulus Kastanya-Muhammad Armyn Syarif "Sam" Latuconsina yang memakai sebutan "PANTAS" menggelar kampanye dialogis bersama warga masyarakat di Halong Batu-Batu, Kecamatan Baguala, Kamis.
Paulus Kastanya yang biasa disapa Polly dalam orasinya mengungkapkan ada sembilan partai politik dengan 25 kursi di DPRD memberikan dukungan kepada "PANTAS".
"Dengan dukungan sembilan parpol yang menguasai 25 kursi di DPRD Kota Ambon, kami yakin bisa menang pada Pilkada 15 Februari 2017 mendatang," katanya.
Menurut dia, pihaknya hadir di tengah warga masyarakat Halong dalam rangka menyampaikan program kerja lima tahun ke depan, jika Tuhan menghendaki PANTAS memimpin kota Ambon lewat suara warga masyarakat.
"Kami hadir di sini sebagai calon pemimpin untuk menyampaikan program kerja kepada warga masyarakat di kota ini, khusus warga Halong, kalau Tuhan menghendaki lewat suara bapak/ibu," ujarnya.
Ia memaparkan visi besar PANTAS adalah membangun Ambon sebagai Kota Berkeadaban, Berdaya Saing, Sejahtera Berbasis Potensi Lokal yang Berkeadilan, Didukung Oleh Partisipasi Masyarakat Secara Berkelanjutan.
Dari visi itu, ada lima misi dan program kerja pro rakyat.
"Saya yakin bapak/ibu sudah mendengar dan membaca program pro rakyat dari pasangan "PANTAS," katanya .
Program pro rakyat mencakup penyediaan lapangan kerja yang luas, pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, harga barang-barang kebutuhan pokok terjangkau, teriminal dan pasar yang layak, dan penyediaan lingkungan hidup yang berkualitas.
"Ini beberapa program pro rakyat yang akan kita kerjakan apabila Tuhan menghendaki terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon periode 2017-2022, " katanya.
Penyediaan lapangan kerja yang luas dilaksanakan lewat pelatihan untuk 5.000 pencari kerja supaya memiliki kemampuan dan daya saing dengan tenaga kerja yang datang dari daerah lain.
Sedangkan pendidikan berkualitas melalui peningkatan kemampuan dan kompetensi serta pemerataan guru, agar memiliki kualitas yang sama, juga penyediaan beasiswa bagi 1.000 siswa dan mahasiswa di Kota Ambon.
Implementasi program kesehatan berkualitas adalah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan menyediakan dokter dan perawat di setiap kecamatan. Puskesmas terbuka 24 jam setiap hari dan mobil ambulance disiagakan untuk menjemput warga masyarakat yang sakit.
Kemudian membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Ambon, karena masyarakat selama ini hanya bergantung pada RSUD dr Haulussy milik pemerintah Provinsi Maluku.
"Ini bukan janji tetapi program kerja yang akan kita lakukan, karena itu jangan ragu-ragu untuk memilih pasangan PANTAS," kata Polly.
Program lainnya, memastikan harga kebutuhan pokok terjangkau oleh masyarakat.
Polly menyatakan Kota Ambon sering terjadi inflasi karena beberapa jenis kebutuhan pokok didatangkan dari luar daerah sehingga berdampak pada kenaikan harga barang.
Karena itu, kata dia, pemerintah berkewajiban mengawasi penyediaan barang kebutuhan pokok dan melakukan operasi pasar setiap tiga bulan untuk menekan inflasi.
Para distributor juga diawasi agar tidak menumpuk barang di gudang.
Selanjutnya melakukan revitalisasi pasar dan terminal yakni terminal Batu Merah, terminal Mardika dan terminal Transit Passo, supaya bisa tertata dengan rapi.
Kemudian penyediaan lingkungan hidup yang sehat dan berkualitas melalui pengembangan daerah pada enam kawasan pembangunan yakni di lima kecamatan dan satu daerah khusus di Bandara Pattimura Ambon.
"Untuk membangun kota ini perlu konsep yang jelas, sehingga ke depan di setiap kecamatan akan dibangun sesuai dengan karakteristik masing-masing," ujarnya.
PANTAS juga memprogramkan revitalisasi 15 daerah kawasan kumuh menjadi kawasan yang lebih sehat.
"Kita juga akan menyediakan akses internet gratis dengan memasang WiFi di tempat-tempat umum tertentu," kata Poly.
Calon Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina mengakui dirinya memilih berpasangan dengan Paulus Kastanya karena memiliki pribadi yang baik, ini terbukti selama melaksanakan tugasnya sebagai birokrat di lingkungan pemerintahan Provinsi Maluku dengan beberapa jabatan penting, yakni Kepala Biro Keuangan dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku.
"Pak Polly orang yang jujur dan bersih. Orang seperti Pak Polly yang diperlukan untuk memajukan Kota Ambon. Karena itu, saya memilihnya sebagai pasangan untuk maju pada Pilkada Kota Ambon," kata Sam.
Menurut dia, pasangan "PANTAS" memiliki komitmen ingin bekerja dan melayani masyarakat Kota Ambon, dan bisa biking labe (berbuat lebih) untuk rakyat.
"PANTAS" Kampanye Dialogis Bersama Warga Masyarakat Halong
Jumat, 13 Januari 2017 5:46 WIB