Ternate, 11/2 (Antara Maluku) - Kantor Bea dan Cukai menyosialisasikan fasilitas kepabeanan, khususnya tempat penimbunan berikat yang dilakukan di Maluku Utara khususnya di Pulau Morotai.
"Sehingga, adanya kawasan Berikat ini diharapkan perusahaan bebas dari penanggungan biaya masuk dan pajak impor maupun ekspor," kata Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan Bea dan Cukai Kanwil Maluku Papua Ishak Fauzi di Ternate, Sabtu.
Dia menjelaskan, dalam fungsi memberikan dukungan pada industri dan perdagangan, maka Bea dan Cukai memberikan beberapa fasilitas yang nantinya akan membantu dalam proses eksport maupun import.
Fasilitas yang dimaksud adalah dalam bentuk kawasan ekonomi khusus (KEK) dan Kawasan Berikat di Morotai dengan fasilitas KEK tersebut maka akan dibangan pariwisata, industri dan logistik, bahkan Bea dan Cukai juga memberi fasilitas berupa kawasan berikat yang nantinya diberikan kebebasan dan penangguhan biaya masuk dan pajak dalam rangka impor kepada industri yang berorentasi kepada eksport.
"Untuk ekspor, maka pajak dan biaya masuknya mendapatkan pembebasan, karena saat ini sudah ada salah satu perusahan yang ada di Malut yakni PT Fajar Bakti Lintas Nusantara yang berada di Gebe Halteng telah menerima fasilitas pembebasan biaya impor maupun biaya eskpor, fasilitas yang diberikan Bea dan Cukai diantaranya gudang berikat dan fasilitas tersebut akan diberikan kepada perusahaan yang mendukung industri," katanya.
Dia menambahkan saat ini, wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat sedang dirintis beberapa pusat logistik berikat dan diharapkan juga bisa juga dilakukan didaerah lain seperti Sorong di Timika dan Malut.
Selain itu, Bea dan Cukai juga menyiapkan fasilitas lain yakni Kemudahan Impor Tujuan Eksport (KITE), yang sama dengan pengembalian biaya masuk dan pajak dalam rangka ekspor, tentu saja fasilitas tersebut digunakan untuk mendukung industry dan perdagangan di daerah.
Bahkan dengan adanya pemberian fasilitas ini dapat memberikan nilai tambah pada perusahaan yang nantinya memberi nilai saing, dapat meningkatkan produksi, penjualan, menambah lapangan kerja dan efek multiplayer lainnya.