Ternate, 8/5 (Antara Maluku) - Presiden Joko Widodo meminta adanya optimalisasi fasilitas pelabuhan yang diberikan kepada daerah guna pengembangan kegiatan perekonomian.
"Semuanya memerlukan pelabuhan tetapi baru sebagian kecil yang ada pelabuhannya," kata Presiden ketika meresmikan Fasilitas Pelabuhan Tapaleo, Pelabuhan Wayabula dan Pelabuhan Bicoli yang dipusatkan di Pelabuhan Laut Tapaleo, Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Senin.
Dia mencontohkan, Pelabuhan Tapaleo ini sudah menjadi prioritas dan sudah tiga tahun dikerjakan, dan hari ini bisa selesai (diresmikan)," katanya.
Setelah diresmikan, Presiden meminta kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk meningkatkan frekuensi kedatangan kapal ke pelabuhan tersebut, dimana saat ini hanya dua minggu sekali.
"Tadi juga sudah bisikkan ke Menteri Perhubungan agar frekunesi kapal yang datang ke Tapaleo ini lebih banyak lagi," katanya.
Ia berharap penambahan kapal dapat ditingkatkan menjadi seminggu satu kali atau bahkan menjadi satu hari satu kali.
"Namanya keinginan harus seperti itu, masa sudah berpuluh-puluh tahun masih sebulan sekali atau dua minggu sekali. Harus lebih baik, lebih baik, lebih baik. Insya Allah lebih baik," kata Presiden.
Dalam laporannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Pelabuhan Tapaleo, Pelabuhan Wayabula dan Pelabuhan Bicoli merupakan tiga pelabuhan dari 34 pelabuhan yang ada di Maluku Utara.
Pelabuhan Tapaleo dibangun selama tiga tahun dengan output yang dihasilkan berupa pembangunan dermaga tipe finger sepanjang 56 meter.
"Dengan kedalaman 5 meter hingga 14 meter untuk mengakomodasi kapal dengan ukuran 1.000 DWT," kata Budi.
Menteri menyatakan, peresmian Pelabuhan Tapaleo merupakan pelabuhan laut terluar, terpinggir, terpencil dan khadiran Presiden pada peresmian ini memberikan support kepada insan perhubungan untuk berbuat lebih baik.
Tampak mendampingi Presiden diantaranya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.