Ambon, 5/7 (Antara Maluku) - PT Pelni menyiapkan satu armada yakni KM Gunung Dempo untuk melayani rute Ambon - Papua, mangantisipasi lonjakan arus balik Idul Fitri 1438 Hijriah dan libur sekolah .
General Manager PT Pelni Cabang Ambon, Hambali mengatakan pihaknya menyiapkan satu armada tambahan yakni KM Gunung Dempo untuk mengangkut penumpang tujuan Papua dan sekitarnya pada tanggal 5 Juli 2017.
"Sampai saat ini penumpang tujuan Papua cukup banyak karena itu kami menyiagakan KM Gunung Dempo untuk membantu penumpang yang akan kembali paska libur lebaran dan sekolah," katanya di Ambon, Rabu.
Menurut dia, KM Gunung Dempo merupakan kapal terakhir yang akan melayari wilayah Timur, karena KM Ngapulu dan KM Tidar sudah berangkat pada H+4 dan H+7 lebaran, karena itu pihaknya mengimbau pengguna jasa Pelni untuk membeli tiket sebelum tanggal keberangkatan kapal.
"KM Gunung Dempo merupakan kapal terakhir ke arah timur, karena semua kapal ke arah timur sudah berangkat, maka kami tambahkan KM Gunung Dempo. Karena itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk membeli tiket mengingat penumpang tujuan ke arah timur cukup banyak," katanya.
Hambali mengakui, calon penumpang yang datang membeli tiket di kantor Pelni cukup banyak, tetapi pihaknya hanya menjual tiket kapal sesuai dengan daya tampung kapal tersebut.
"Sejak kemarin sampai hari ini banyak sekali penumpang yang datang ke kantor Pelni untuk membeli tiket KM Gunung Dempo. Kami tetap menjual tiket sesuai dengan kapasitas daya tampung kapal," tandas dia.
Sementara itu rute kapal tujuan wilayah barat saat ini cukup banyak, sehingga tidak ada terjadi lonjakan penumpang.
"Demikian juga untuk kapal ke arah selatan yakni Banda dan Tual saat ini cukup banyak kapal yang akan mengangkut penumpang ke rute tersebut," kata Hambali.
Arus mudik dan balik lebaran 2017 pihaknya menyiagakan tujuh armada angkutan lebaran ditambah tiga armada kapal perintis yang akan melayani wilayah Maluku dan Papua.
"Tahun 2017 kami tidak melakukan penambahan armada yang melayari rute Kawasan Timur Indonesia seperti Maluku dan Papua saat bulan suci ramadhan hingga menjelang lebaran. Dipastikan dalam minggu ini akan ada penambahan satu kapal perintis sabuk nusantara 31 yang siap berlayar," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya mengoperasikan empat kapal tipe 2.000 GT, satu kapal tipe 1.000 GT dan dua kapal lainnya tipe 500 GT.
"Kami tidak melakukan penambahan armada dalam menghadapi arus mudik maupun balik, tujuh armada ini yakni yakni KM Pangrango, KM Ngapulu, KM Doloronda, KM Sangiang, KM Dobonsolo, KM Leuser dan KM Tidar akan melayani arus mudik dan balik," katanya.
