Ternate, 5/7 (Antara Maluku) - Sebanyak 184 pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Asli Daerah (BPKPAD) Maluku Utara (Malut) menjalani tes urine yang dilakukan BNNP setempat.
"Kita memang menyadari harus membangun ASN yang bersih narkoba," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Malut, Hairuddin Umaternate di Ternate, Rabu.
Ia menyatakan pelaksanaan tes urine itu juga untuk melindungi diri dan keluarga, jika keluarga aman dari penyalahgunaan narkoba, maka kinerja ASN juga akan baik.
Menurut dia, pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menjelang puncak pelaksanaan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tanggal 13 Juli ditindaklanjuti oleh Badan Pengelolaan keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Provinsi Maluku Utara dengan melakukan tes urine ke seluruh pegawai negeri sipil.
Dia menyatakan, pelaksanaan tes urine dipimpin langsung oleh kepala BPKPAD Ahmad Purbaya.
"Hal ini merupakan respect pimpinan BPKPAD untuk melindungi instansinya dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Ini political will yang perlu diapresiasi karena menjadi contoh bagi instansi lain," katanya.
Selain itu, upaya menciptakan aparatur sipil negara yang bersih narkoba menjadi hal mutlak.
Tes urine secara mandiri di BPKPAD Malut menggunakan enam parameter, yakni sabu, ekstasi, ganja, heroin, morfin, maupun benzodiazepine, diikuti 184 dari 299 pegawai instansi itu.
Pegawai yang belum sempat akan diarahkan untuk menjalani ter sama di kantor BNNP Malut.
184 Pegawai Bpkpad Maluku Utara Tes Urine
Rabu, 5 Juli 2017 11:56 WIB