Pemkot Ternate Programkan Pengembangan Kelurahan Wisata

Ternate, 12/7 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, memprogramkan pengembangan kelurahan wisata sebagai salah satu upaya untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah ini.

"Selama ini di Indonesia kita mengenal desa wisata, tetapi untuk kelurahan wisata belum ada. Oleh karena itu, kelurahan wisata yang akan dikembangkan Pemkot Ternate akan menjadi yang pertama di Indonesia," kata Sekretaris Pemkot Ternate Taufik Soleman di Ternate, Rabu.

Di Kota Ternate ada sejumlah kelurahan yang potensial menjadi kelurahan wisata, di antaranya Kelurahan Salero yang di dalamnya terdapat sejumlah objek wisata sejarah, seperti Kedaton Kesultanan Ternate.

Di Kelurahan Salero, kata Taufik Soleman, ada sebuah talaga yang dikenal Ake Santosa yang menyimpan cerita menarik, di antaranya cerita tetang turunnya tujuh bidadari dari kayangan yang kemudian menjadi asal mula mahkota berambut yang kini tersimpan di Kedatong Kesultanan Ternate.

Perairan Pantai Salero juga menyajikan pemandangan yang sangat menarik dan menawarkan berbagai kegiatan wisata bahari, seperti memancing, berenang, dan menikmati keindahan panorama bawah laut.

Menurut Taufik Soleman, pengembangan Kelurahan Salero sebagai kelurahan wisata akan makin mendorong wisatawan untuk mengunjungi objek wisata di kelurahan itu.

Selain itu, juga akan memotivasi masyarakat setempat untuk melakukan berbagai kegiatan yang sifatnya mendukung pengembangan sektor kepariwisataan.

Masyarakat setempat juga dapat memanfaatkan pengembangan Kelurahan Salero sebagai kelurahan wisata dengan berbagai kegiatan ekonomi kreatif, seperti penjualan cendera mata serta pemanfaatan rumah warga sebagai home stay karena banyak pula wisatawan yang lebih tertarik menginap di rumah warga walaupun di daerah itu ada hotel.

Taufik Soleman menambahkan bahwa Ternate merupakan salah satu daerah di Malut yang banyak potensi objek wisata yang dinikmati wisatawan, terutama untuk objek wisata peninggalan sejarah, panorama alam dan wisata bahari.