Ternate, 2/8 (Antara Maluku) - Polda Maluku Utara menyiapkan 1.500 personel untuk pengamanan Pemilihan kepala daerah Malut 2018 dan jumlah itu belum termasuk personel yang ada di setiap Polres di wilayah setempat.
"Kami telah melihat kesiapan mulai personel, perlengkapan hingga operasional dan saat ini Polda programkan Pra Operasi, masing-masing Polres memiliki personel disesuaikan dengan eskalasi kerawanan selama pelaksanaan tahapan pilkada," kata Kapolda Malut, Brigjen Pol Achmat Juri dihubungi usai menggelar persiapan pengamanan pilkada di Pelabuhan Perikanan Ternate, Rabu.
Dia mengatakan, gelar pasukan ini khususnya di jajaran Polda Malut, maka selain melibatkan 15000 personil, namun operasional kendaraan teknis, perintis, termasuk anjing pelacak serta alat utama dan khusus yang dimiliki satuan Brimob, sabhara dan lalulintas juga dilibatkan.
Menurut Kapolda, persiapan sejak awal ini karena belajar dari kasus konflik pilada ke pilkada membuat Polda berinisiatif sejak awal guna menggelar persiapan ini.
"Kasus pilkada di Malut sering menimbulkan masalah sehingga Kapolda berinisiatif lebih menggelar persiapan baik secara fisik maupun material, sehingga polisi harus dipersiapkan sejak awal guna mengantisipasi gangguan kamtibmas selama pelaksanaan tahapan pilkada," katanya.
Oleh karena itu, gelar pasukan ini ingin melihat secara dekat kalau ada kekurangan akan disampaikan langsung kepimpinan teratas di Mabes Polri seperti kekurangan personil maupun materilil.
"Tidak menuntut kemungkinan termasuk Helikopter akan didatangkan,sebab Wilayah Malut berpulau-pulau," katanya.
Pihaknya juga akan membutuhkan sejumlah fasilitas seperti helikopter, tetapi tergantung situasional, karena Malut merupakan daerah kepulauan, sehingga untuk mengecek daerah-daerah yang membutuhkan penanganan, maka helikopter akan disiapkan.
Kendati demikian, Kapolda Malut mengakui hingga kini wilayah Malut masih kondusif, kendati sejumlah bakal calon gubernur/wakil gubernur Malut telah mensosialisasikan diri melalui berbagai media baik baliho, spanduk maupun sosialisasi langsung menemui masyarakat.