Ternate, 17/10 (Antara Maluku) - Warga di Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) akhirnya dapat menikmati listrik, menyusul dioperasikannya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 100 Kw di kelurahan Mayau.
Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman di Ternate, Senin, mengatakan suksesnya peresmian PLTD di kecamatan Batang Dua ini atas kerja sama Pemkot Ternate dan PT PLN (Persero) Maluku dan Maluku Utara.
"Saya mengingatkan bahwa listrik selain merupakan sumber penerangan juga penggerak ekonomi di suatu wilayah, sehingga dengan adanya listrik ini diharapkan Kecamatan Pulau Batang Dua dapat terus berkembang," ujarnya.
Burhan juga menyatakan Pemkot Ternate akan membangun cold storage sebagai tempat untuk menampung potensi laut kecamatan Pulau Batang Dua sebagai daerah penghasil ikan.
"Saya minta masyarakat menjaga instalasi kelistrikan yang ada ini, karena aset milik milik kita bersama yang digunakan untuk kepentingan bersama sehingga masyarakat harus memiliki kepedulian untuk ikut menjaganya", katanya.
Kecamatan Pulau Batang Dua berjarak sekitar 121 km atau sekitar 8 jam perjalanan dengan menggunakan kapal fery reguler dari Ternate.
Hadirnya listrik di salah satu pulau di perbatasan antara Provinsi Maluku Utara dan Provinsi Sulawesi Utara ini merupakan wujud sinergi program antara PLN dengan Pemkot Ternate, dimana Pemkot Ternate menyediakan lahan seluas 100 x100 m2, membangun gedung sentral PLTD berikut mengadakan mesin PLTD sebanyak 3 unit dengan kapasitas masing-masing 100 kW guna menopang sistem kelistrikan di Pulau Mayau.
"Untuk itu, sekali lagi saya minta agar seluruh masyarakat Batang Dua untuk menjaga kebersamaan di untuk merawat aset ini agar bisa terjaga dengan baik" ujar Burhan.
Sementara itu, General Manager PT. PLN Maluku dan Maluku Utara Djoko Dwijatno ketika dikonfirmasi mengapresiasi dukungan Pemkot Ternate kepada PLN guna menghadirkan listrik kepada masyarakat, khususnya warga Pulau Mayau - Kecamatan Batang Dua.
"Ini menjadi kado dari PLN kepada warga Mayau di Kecamatan Pulau Batang Dua yang akhirnya dapat menikmati listrik menjelang Hari Listrik Nasional tahun 2017 ini. Tentu ini juga menjadi salah satu kerja nyata kami untuk terus mewujudkan Maluku-Maluku Utara Terang 2020," katanya.