Ditjen Perhubungan Laut Tinjau Aktivitas Pelabuhan
Kamis, 2 September 2010 16:43 WIB
Staf dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI akan meninjau aktivitas di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Provinsi Maluku terkait embarkasi maupun dembarkasi penumpang Lebaran Idul Fitri 1431 Hijriyah.
"Tim melakukan peninjauan namun tidak disebutkan waktunya sebagai bagian dari evaluasi pengoperasian Posko Lebaran dalam menghadapi lonjakan arus mudik," kata Administrator Pelabuhan (Adpel) Ambon, Benny Tangkuman, di Ambon, Kamis.
Posko Lebaran di pelabuhan Ambon telah dibuka sejak 26 Agustus hingga 25 September 2010 yang melibatkan instansi kepelabuhan dengan senantiasa harus sigap terhadap kemungkinan terjadi lonjakan penumpang.
"Peninjauan tim dari Kementerian Perhubungan itu sudah rutin pada beberapa tahun terakhir ini sebagai bagian dari tangggung jawab penerapan pelayanan prima kepada pengguna jasa perhubungan laut," ujar Benny.
Dia mengemukakan, Posko Lebaran ditempatkan di ruangan terminal penumpang sehingga mudah memantau aktifitas dan berkoordinasi dengan instansi teknis di kompleks pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
"Jadi Posko Lebaran aktifitasnya 24 jam dengan perkembangan aktifitas embarkasi dan debarkasi dilaporkan ke Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan setiap hari," kata Benny.
Diakuinya, Menteri Perhubungan (Menhub), Freddy Numberi juga intensif memantau aktifitas di pelabuhan Yos Sudarso Ambon terkait embarkasi maupun dembarkasi penumpang menjelang perayaan Idul Fitri 1431 Hijriyah.
"Menhub melakukan pemantauan dengan memanfaatkan pemasangan kamera "Closed Circuit Television" (CCTV) di kawasan pelabuhan Yos Sudarso Ambon," ujar Benny.
CCTV dipasang di delapan titik antara lain ruangan terminal penumpang, dermaga dan tempat penumpukkan barang (kontainer).
"Jadi terpantau apa yang dilakukan di kawasan pelabuhan Yos Sudarso Ambon menjelang perayaan Idul Fitri 1431 Hijriyah dengan tujuan mengatasi terjadinya lonjakan pengguna jasa transportasi laut," ujar Benny.
Dia memperkirakan lonjakan penumpang di pelabuhan Yos Sudarso Ambon terjadi pada H - 7 hingga H + 7 dengan sejumlah armada PT.Pelni Indonesia siap memberikan dispensasi yang tetap menjamin keamanan maupun keselamatan pelayaran.
"Bila terjadi lonjakan penumpang, maka operator segera dipanggil personil Posko Lebaran guna diputuskan biosa atau tidaknya diterbitkan Surat Ijin Berlayar (SIB) setelah mempertimbangkan kelayakan dan keselamatan pelayaran dari berbagai segi," kata Benny Tangkuman.
** Gambar - Ribuan warga memadati pelabuhan Yos Sudarso Ambon untuk mudik Lebaran menggunakan KM. Pangrango menuju Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Rabu (1/9). Puncak Arus mudik di Ambon mengunakan angkutan laut maupun udara diperkirakan terjadi pada H-3 Idul Fitri 1431 H. - FOTO ANTARA/Jimmy Ayal