Ambon, 18/2 (ANTARA News) - Gubernur Maluku, Said Assagaff menyatakan, Kota Ambon siap dikunjungi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Mufidah Jusuf Kalla yang dijadwalkan pada 19 - 20 Februari 2019.
"Saya barusan memimpin rapat koordinasi (Rakor) melibatkan Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun komponen lainnya yang intinya Ambon siap dikunjungi Ibu Iriana dan Ibu Mufidah," katanya, di Ambon, Senin.
Rakor ini menindaklanjuti kegiatan serupa di Ambon pada 16 Februari 2019 yang awalnya hanya kunjungan kerja Ibu Negara.
"Kami diberitahu Protokol Istana Negara bahwa Ibu Mufidah berkeinginan mendampingi Ibu Iriana dalam kapasitas keduanya sebagai Ketua Dewan Pembina Organisasi Aksi Solidartas Era Kabinet Kerja (OASE-KK)," ujar Gubernur.
Dia menyatakan, kunjungan kerja ini sebenarnya merupakan agenda lama sehingga jangan dipolitisasi terkait menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 17 April 2019.
"Saya sebenarnya saat pertemuan beberapa kali dengan Presiden, Joko Widodo berkesempatan mengundangnya untuk kembali mengunjungi Maluku dan ternyata Ibu Iriana dan Ibu Mufidah," katanya.
Gubernur didampingi Kadis PUPR Maluku seusai Rakor langsung meninjau lokasi yang menjadi tempat kunjungan Ibu Iriana dan Ibu Mufidah.
Sedangkan, Ketua Tim Penggerak PKK Maluku, Retty Assagaff mengapresiasi kehadiran Ibu Iriana dan Ibu Mufidah yang berdasarkan koordinasi dengan Tim Penggerak PKK Pusat maupun OASE-KK dijadwalkan menghadiri sejumlah kegiatan.
"Kami bangga karena Ibu Iriana dan Ibu Mufidah sudah mengunjungi Ambon beberapa kali saat mendampingi Presiden Jokowi maupun Wapres, Jusuf Kalla," ujarnya.
Retty yang juga istri Gubernur Maluku, Said Assagaff yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 10 Maret 2019 itu mengemukakan, keduanya saat berada di Ambon memberikan sosialisasi narkoba di Islamic Centre, mengunjungi pameran Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Maluku dan menikmati pesona Teluk Dalam Ambon saat jamuan makan malam di Lateri Beach.
Kemudian menghadiri kegiatan bersih pantai di kawasan Jembatan Merah Putih dimeriahkan olahraga goyang Tobelo.
"Kami memanfaatkan kehadiran Ibu Negara juga untuk mengunjungi Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) dikelola Tim Pengerak PKK Maluku di Karang Panjang, kecamatan Sirimau diselingi menanam sayur dan memotivasi para siswa cara mencuci tangan yang benar," ujarnya.
Keduanya dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pembina OASE-KK akan menyaksikan Inspeksi Visual Asam(IVA) test bagi 500 ibu - ibu pedagapasar tradisional, penyapu jalan dan organisasi perempuan lainnya.
"Kegiatan IVA test srategis agar dilakukan deteksi dina kanker serviks. Kanker ini tidak menimbulkan gejala dan sulit dideteksi pada stadium awal. Pastinya keberadaan Ibu Negara memotivasi Tim Penggerak PKK Maluku, organisasi perempuan lainnya serta masyarakat Maluku agar berperan aktif dalam pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial," tandas Retty.
Gubernur: Ambon siap dikunjungi Iriana dan Mufidah
Senin, 18 Februari 2019 19:46 WIB