Tangerang (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menanggapi kritik soal Kartu Prakerja yang dilontarkan oleh calon presiden Prabowo Subianto dalam kampanye akbarnya di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
"Kartu itu kan alatnya untuk mendapatkan pekerjaan. Dilatih dulu supaya orang yang punya kerjaan kan punya keterampilan, dilakukan skilling, upskilling, reskilling, diberi skill dulu kemudian diberikan Kartu Prakerja, supaya mudah mendapatkan pekerjaan," kata Ma'ruf di Jakarta, Minggu.
Dia menuturkan, tak mungkin masyarakat langsung diberikan pekerjaan, mengingat daya saing yang sekarang ini.
Oleh karena itu, dibutuhkan keterampilan agar sumber daya manusia yang dimiliki bisa bersaing.
"Tidak 'ujug-ujug' kerjaan, kerjaan. Orang kan butuh skill, di-skilling dulu, bahkan upskilling, reskilling, kartu tandanya bahwa dia sudah memperoleh skill. Jadi bukan kartunya dimakan," katanya.
Ma’ruf yang menghadiri kampanye akbar bersama calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo optimistis mampu meraih banyak suara di Tangerang dengan memulai kampanye bersama Jokowi di alun-alun Ahmad Yani Tangerang, Banten.
Ma’ruf yang tiba di Tangerang pukul 14.45 WIB siap menggelar kampanye di depan warga Tangerang dan sekitarnya.