Ambon (ANTARA) - Harga bawang merah yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, kini mulai bergerak turun kecuali bawang putih yang tergolong cukup mahal.
Hasil pantauan di lokasi Pasar Mardika dan Batu merah, Ambon, Maluku, Kamis, para pedagang mematok harga bawang merah Rp46.000 per kilogram, atau turun dari sebelumnya Rp50.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang putih masih tetap tergolong mahal yakni Rp60.000 per kilogram dengan harga eceran Rp5.000 per tumpuk kecil.
"Kalau harga bawang merah sekarang lumayan karena sedikit menurun, sebab stok cukup banyak terlihat dimana-mana. Sedangkan stok bawang putih terus semakin berkurang yang mengakibatkan harga sulit untuk bergerak turun," ujar Karmila, pedagang Pasar Mardika yang berjualan di depan pintu masuk Termnal Angkot Mardika.
Dia menjelaskan, stok bawang merah cukup banyak sebab produksi dalam negeri baik dari Surabaya, Probolinggo ,dan beberapa daerah lainnya lancar, sedangkan stok bawang putih kosong.
"Ada informasi yang kami dapat dalam minggu ini akan masuk bawang putih impor asal China yang dipasok dari Surabaya oleh CV.51 yang ada di Ambon sebanyak dua kontainer untuk mengisi permintaan masyarakat daerah ini," ujarnya.
Mudah-mudahan satu dua hari ke depan kapal yang mengangkutnya sudah bisa tiba di Pelabuhan Ambon. Itu berarti stok cukup banyak, kata dia, dan harga pasti turun.
Rosmina, pembeli yang tinggal di Kawasan Waihaong, ketika ditemui usai membeli bawang putih eceran Rp10.000, mengatakan, beli bawang putih eceran dulu untuk keperluan masak di rumah hari ini, karena tidak bisa membeli bawang putih kiloan yang harganya masih mahal.
"Kita tunggu-tunggu saja, sebab ada informasi bawang putih impor akan masuk ke Ambon atas kerja sama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku dengan salah satu importir di Surabaya dan CV.51 Ambon," katanya.
Harga bawang merah di Ambon turun
Kamis, 16 Mei 2019 8:39 WIB