Ternate (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara (Malut) menghadirkan sebanyak 100 anak yatim dari tiga panti asuhan berbeda di kota Ternate dalam acara berbuka puasa bersama pada Jumat (24/5) petang.
Kepala BNN Provinsi Maluku Utara, Kombes Pol Drs Edi Swasono, MM di Ternate, Sabtu, mengatakan, program buka puasa bersama anak yatim itu sebagai wujud rasa syukur atas kehadiran anak yatim sembari menyampaikan harapannya agar anak anak ini kelak menjadi umat yang berguna bagi agama bangsa dan negara.
"Anak anak ini calon pemimpin bangsa, saya harapkan mereka bisa bersama BNNP Malut menjadi pionir bagi pencegahan narkoba dengan relawan anti narkoba yang aktif melakukan upaya pencegahan," kata Kombes Edi.
Sementara itu, ketua MUI Kota Ternate, H. Usman Muhammad yang membawakan tausiah pada kesempatan tersebut mengajak generasi muda untuk belajar. Menurutnya ayat yang pertama turun Allah perintahkan manusia untuk membaca termasuk baca Al Quran yang turun pada Bulan Suci Ramadhan.
Sebelum berbuka, kepala BNNP Malut menyerahkan santunan kepada 100 anak yatim sebelum diakhiri dengan buka puasa dan sholat Maghrib berjamaah.
Sementara itu, di tempat terpisah, dalam menjalin silaturahmi pada Bulan Suci Ramadhan, Kabid Humas Polda Malut menggelar Bukber insan pers se-Malut, yang dipusatkan di Resto Dapur Ria, Jumat (24/5) kemarin.
Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKPB Hendri Badar mengatakan, pelaksanaan buka puasa bersama ini untuk memperkuat jalinan silahturahmi antara media dan Polda Malut.
Pada kesempatan tersebut, Kabid juga mengajak rekan-rekan Kepolisan dan Pers, serta kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi baik secara emosional, kondisioanal dengan kondisi dan situasi seperti kejadian di ibukota pada 22 Mei 2019.
"Alhamdulillah di saat kondisi kritis yang terjadi di ibukota sudah mulai normal lagi, untuk itu saya menghimbau kepada seluruh lembaga kepolisian, media maupun masyarakat agar tidak mudah untuk dihasut dengan isu yang belum tentu kebenarannya serta informasi-informasi hoax," katanya.