Ambon (ANTARA) - Wakil Gubernur(wagub) Maluku, Barnabas Orno mengajak berbagai kalangan terutama para guru untuk bekerja keras dan berjuang memajukan serta meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi tersebut yang masih dinilai tertinggal dibanding provinsi lain di tanah air.
"Mari kita bekerja dan berjuang bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini yang dikategorikan masih terpuruk dan tertinggal," katanya saat membuka Rakor Kepala SMA/SMK se-Maluku di Ambon, Selasa.
Dia mengatakan, tantangan dunia pendidikan saat ini semakin kompleks sebagai dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dibutuhkan keseriusan, keuletan, semangat dan motivasi yang kuat seluruh kelompok kepentingan untuk melakukan inovasi demi kemajuan pendidikan di Maluku.
Barnabas juga mengutip kata bijak tokoh dunia Nelson Mandela untuk memotivasi para kepala sekolah SMA/SMK untuk terus berjuang yakni "Pendidikan merupakan senjata yang paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia.”
Wagub Maluku juga menegaskan masa kepemimpinannya bersama Gubernur, Murad Ismail periode 2019-2024 menempatkan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai fokus utama pembangunan, terutama peningkatan kualitas serta layanan murah dan terjangkau.
Kendati demikian, kata dia, disadari saat ini upaya pengembangan dan kemajuan pendidikan di Maluku masih menghadapi banyak tantangan, terutama karakteristik wilayah sebagai provinsi kepulauan, sehingga dibutuhkan anggaran besar untuk penyediaan sarana dan prasarana pendidikan serta kesehatan di pulau-pulau.
Selain itu, masalah kurangnya tenaga guru yang berstatus pegawai negeri sipil di semua jenjang pendidikan, kekurangan tenaga guru terutama di daerah terpencil, terjauh dan terluar (3T), dikarenakan penyebaran yang tidak merata serta tidak meratanya fasilitas penunjang pendidikan seperti perpustakaan sekolah dan buku penunjang, laboratorium, ruang dan peralatan praktek siswa serta media pembelajaran lainnya.
Karena itu, dia berharap Rakor tersebut diharapkan menjadi wadah untuk berbagi cerita sukses antara para kepada sekolah, sehingga termotivasi untuk maju bersama demi kemajuan dunia pendidikan di Maluku.
Para kepala sekolah juga diingatkan untuk benar-benar memahami dan menjiwai tugas pokoknya sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 15 tahun 2018 yakni sebagai manajer, entrepreneurship dan supervisor.
Rakor yang dipimpina kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Saleh Thio tersebut juga dihadiri pejabat eselon III dan IV Dinas Dikbud Maluku, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kepala SMA dan SMK se-Maluku.