Ternate (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku Utara (Malut) memperkuat usaha Industri Kecil Menengah (IKM) melalui pembinaan dan pengembangan pelaku usaha agar inovatif dalam melahirkan berbagai produk baru guna meningkatkan perekonomian daerah ini.
Plt Kadis Perindag Malut Fadila Bachmid di Ternate, Kamis, menyatakan, Disperindag menggear sosialisasi Penganugerahan UPAKARTI GKM-IKM Tahun Anggaran 2019, ini sebagai upaya strategis pemerintah untuk memberikan apresiasi bagi IKM yang berprestasi dan berdedikasi melakukan sesuatu yang luar biasa dalam pembinaan dan pengembangan industri, terutama industri kecil dan menengah.
"Dengan demikian, diharapkan para pelaku usaha industri Kecil dan Menengah terus berperan aktif dan lebih kreatif serta inovatif dalam memanfaatkan SDA yang ada," ujarnya.
Dia menyatakan, dalam rangka mendorong perkembangan IKM di Maluku Utara, Disperindag Malut di tahun 2019 telah memfasilitasi pembuatan izin IUMK, IRTP, dan label Halal untuk IKM, yang hingga saat ini berkisar 220 ijin usaha, yang terdiri dari IKM yang berada di Sofifi, Ternate, Toniku, Rioribati, Guraping, Ome, Jaya, Akelamo, dan Akekolano.
"kami telah serahkan secara simbolis kepada beberapa IKM yang mewakili agar dapat berkreatifitas mengelola potensi industri usahanya," kata Fadila.
Fadila menambahkan, IKM memegang peranan penting dalam penguatan stuktur industri dan utamanya untuk perekonomian nasional. IKM merupakan symbol aktivitas ekonomi berbasis kerakyatan yang terbukti tangguh menghadapi tantangan dan krisis ekonomi yang melanda ekonomi global. "Untuk itu kreativitas dan inovasi dari TPL IKM sangat dibutuhkan untuk membantu mengembangan IKM di Daerah Maluku Utara,"ucapnya
Dikatakannya, hasil evaluasi yang dilakukan Ditjen IKM Kemenperin tentang keberhasilan program beasiswa TPlL IKM ini ditinjau dari aspek penciptaan TPL menjadi wirausaha baru setelah lepas dari masa kontrak.
"Kunci suksesnya adalah mereka mampu berpikir kreatif dan berinovasi menciptakan produk yang berdaya saing dalam memenangkan pasar,"ujarnya
Olehnya itu, dirinya berharap dengan peran TPL, IKM yang dibina oleh Provinsi dan Kab/Kota di wilayah Prov Maluku Utara akan semakin balk dan lebih menyentuh pelaku IKM di Malut agar mampu mengangkat nilai tambah dan kualitas dari produk IKM yang ada di daerah ini.