Ambon (ANTARA) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku memberikan bantuan 200 lebih paket sembako dan masker kepada ratusan tukang ojek di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, demikian siaran pers yang diterima di Ambon, Rabu.
Para pimpinan instansi di daerah Duan-Lolat itu seperti Kapolres Maluku Tenggara Barat AKBP. Adolof Bormasa, Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Tenggara Barat Frengki Son Laku, Dandim 1507/Saumlaki Letkol. Inf. Rahmad Saerodin, Danlanal Saumlaki Letkol Laut P. Hartanto, Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon yang diwakili oleh Kepala BPBD Bruno Laiyan, serta komandan TNI AU Nifmasbulur langsung turun membagikan paket sembako.
Acara pembagian paket sembako dan masker ini digelar pada Selasa (14/4), dipusatkan di dua titik yakni di pangkalan ojek perempatan toko Selatan Saumlaki dan pangkalan Ojek Pasar Omele Sifnana.
"Kita bagi 200 lebih paket sembako bagi tukang ojek. Di dalam paket ini ada beras, gula pasir, mi dan minyak goreng," kata Kapolres Adolof Bormasa.
Dia menyatakan, paket sembako yang disiapkan tidak mencukupi target, sehingga 60 orang tukang ojek yang tidak memperoleh bantuan tersebut diarahkan untuk makan siang bersama di salah satu rumah makan.
Pemberian bantuan ini, menurutnya, akan terus dilakukan di semua desa berdasarkan data dan laporan para kepala desa serta Babinsa dan Babinkamtibmas.
"Secara simultan akan kita serahkan. Kita sudah serahkan sebelumnya untuk masyarakat di desa Bomaki, desa Tumbur, desa Sifnana, kelurahan Saumlaki dan sekitarnya," tambahnya.
Dalam pembagian jatah sembako itu, tim satgas COVID-19 memberikan masker bagi setiap pengendara kendaraan beroda dua dilokasi yang sama.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon saat dikonfirmasi menyatakan Pemkab Kepulauan Tanimbar akan menyerahkan 13.500 paket sembako kepada kepala keluarga di seluruh desa dan desa persiapan dalam waktu dekat.
"Paling telat minggu depan, kita sudah bisa membagi beras, minyak goreng, gula dan lain sebagainya kepada masyarakat dengan jumlah 13.500 paket sembako. Akan kita distribusikan ke 81 desa induk dan 7 desa persiapan," kata Bupati.
Di pulau-pulau kecil, akan ada transportasi laut yang disediakan oleh PT. Kalwedo Kidabela untuk mendistribusikan hingga ke desa-desa.
Selain itu, PT. Kalwedo Kidabela dengan anggaran yang disubsidi oleh pemerintah, bisa digunakan untuk membeli hasil laut seperti rumput laut dan hasil pertanian milik masyarakat untuk dipasarkan di Surabaya.
Sejumlah tukang ojek yang menerima bantuan menyampaikan rasa terima kasih kepada Forkopimda.
"Dengan hasil yang kami peroleh dari kerja kami ini tidak cukup untuk kebutuhan keluarga sehari-hari. Kami berharap, bantuan ini terus diberikan selama masa tanggap darurat ini" ujar Leo Kelbulan (40), tukang ojek asal desa llngei.