Ambon (ANTARA) - Kapolres Maluku Tengah AKBP Rositah Umasugi mengatakan Satlantas Polres memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada sejumlah pekerja sektor informal di Masohi seperti pengayuh becak, supir angkutan umum, maupun tukang ojek.
"Bhakti sosial yang dipimpin Kasat Lantas Polres Malteng AKP Denny Sandera ini sebagai salah satu wujud kepedulian polisi kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19 sekaligus menyambut HUT Polantas ke-65," kata Kapolres yang dihubungi dari Ambon, Sabtu.
Menurur dia, sekitar 100 paket sembako yang didistribusikan kepada pengayuh becak, tukang ojek dan sopir angkutan umum di berbagai lokasi seperti pangkalan mobil barang di kawasan jalan Patimura Kelurahan Ampera, pangkalan ojek Pamahanunusa Kelurahan Namaelo, dan pangkalan becak RSUD Masohi.
Pembagian sembako juga diberikan kepada komunitas tidak terorganisir dan pengguna jalan diantaranya komunitas becak, ojek, sopir angkot, sopir pangkalan, sopir truk dan Pick Up.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu sesama terutama para sopir, tukang ojek, dan pengayuh becak itu dan jangan dilihat dari siapa yang memberikan atau isi dari pemberian tersebut, karena polisi hanya ingin berbagi dan bisa membantu sesama dalam situasi pandemi COVID-19 ini.
Silaturahmi kamtibmas
Kapolres juga mengakui kalau pihaknya sementara gencar melaksanakan program silaturahmi kamtibmas di setiap rumah ibadah untuk mengimbau jamaah tetap hidup sehat dengan mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.
"Kami mengunjungi seluruh rumah ibadah yang dimulai dari masjid-masjid untuk memberikan imbauan kamtibmas dan mematuhi protokol kesehatan kepada jamaah seperti yang berlangsung di Masjid Al-Kahfi," ujar Kapolres.
Lewat dukungan dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat termasuk jemaah Masjid Al-Kahfi ini diharapkan dapat membantu Polres dalam menjaga situasi kamtibmas dan memberlakukan pola hidup sehat di masa pandemi saat ini melalui cara mematuhi protokol kesehatan.
"Dari evaluasi yang dilakukan, permasalahan menonjol yang terjadi diantaranya penganiayaan akibat konsumsi minuman keras membuat kesadaran seseorang tidak terkontrol dan berujung kepada permasalahan kamtibmas," ucap Kapolres.
Kepada orang tua agar selalu mengajak anak-anak maupun sanak saudara serta keluarga untuk tidak komsumsi miras, selalu memakmuran masjid dan memperkokoh keluarga dengan memperbanyak ilmu agama.
Saat ini dalam massa pandemi COVID-19 diimbau untuk mematuhi protokoler kesehatan dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.