Langgur (ANTARA) - Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun menyatakan inovasi dan kreativitas yang ditekankan kepada seluruh ASN, mulai dari Eselon II, III, IV dan staf membuahkan hasil maksimal, dengan peraihan penghargaan TPID Awards Berprestasi dari Kemenko Perekonomian.
Bupati menyatakan hal itu di Langgur, Jumat, usai mengikuti video conference bersama Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku dalam rangka penyerahan penghargaan kepada Pemkab Malra sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Berprestasi di ajang TPID Awards 2020.
"Inovasi yang selama ini kita tekankan kepada jajaran Pemkab Malra Eselon II, III, dan IV beserta staf, itu membuahkan hasil yang maksimal berupa penghargaan berprestasi," katanya.
Menurut Bupati, tim kerja TPID Malra selama ini memang didorong untuk berinovasi dan bekerja sama dengan baik untuk menjaga stabilitas harga barang dan jasa.
Salah satu inovasi itu adalah menekan kenaikan harga minyak tanah dengan melakukan operasi pasar, bekerja sama dengan Pertamina dan agen penyalur.
"Raihan prestasi TPID Award yang kita peroleh saat ini bukan hanya level Maluku namun juga Nasional, di mana Kabupaten Malra sudah mewakili Maluku menjadi salah satu daerah di Indonesia menjadi yang terbaik atau juara pada TPID Award 2020," ujar Bupati.
Dijelaskan, prestasi itu tidak terlepas dari keberhasilan jajaran Pemkab Malra dalam mengendalikan harga barang, di mana harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar cenderung stabil bahkan turun.
Selain itu, pengawasan terhadap harga barang terus dilakukan secara rutin, dipantau setiap minggu perbulan, sehingga tidak terjadi kenaikan harga yang membuat warga kurang resah.
Bupati mengakui, dari hasil TPID Award maka Pemkab Malra memperoleh tambahan dana transfer.
"Jumlahnya kita tidak mengetahuinya, sementara akan diajukan ke DPR RI untuk ditetapkan. Kita berharap tambahan dana transfer ini dapat menutupi DAU dan DAK yang merosot," tandanya.
Bupati juga mengajak seluruh jajarannya untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan kinerja. Dia juga meminta seluruh pemangku kepentingan di Malra untuk mendukung program-program pemerintah daerah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain TPID Award, Pemkab Malra sebelumnya juga meraih piagam penghargaan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) 2019 atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) 2018 dari Kementerian Dalam Negeri, dan penghargaan konvergensi penurunan angka kekerdilan tingkat Provinsi Maluku.
Dia menilai, Ini sesuatu yang luar biasa, di mana kepemimpinan saya selama ini memberikan kewenangan penuh kepada OPD. Ternyata OPD mampu memanfaatkan dengan baik sehingga menghasilkan sesuatu yang baik kepada daerah ini.
"Apa yang sudah dicapai ini menjadi motivasi buat kita ke depan. Pedomannya, tidak ada yang bisa mengubah nasib kita kecuali kita sendiri," tandas Bupati..