Ambon (ANTARA) - Kepala PT Pelni Cabang Ambon Samto mengatakan, arus penumpang pada musim liburan Natal 25 Desember 2020 maupun menjelang tahun baru 1 Januari 2021 sangat sepi, turun hingga mencapai 50 persen dibandingkan 2019.
"Kalau arus mudik tahun 2019 baik menjelang Natal 25 Desember 2019 hingga menjelang tahun baru 1 Januari 2020 terhitung mulai dari H-10 hingga H+10 jumlah penumpang mencapai 30.000 orang lebih, dan jika dibandingkan dengan tahun ini di masa pandemi COVID-19 turun cukup jauh," katanya di pelabuhan Yos Sudarso Ambon berkaitan dengan keberangkatan KM.Tidar menuju pelabuhan Tual, Rabu.
Yang pasti arus mudik tahun ini sangat sepi, apalagi setiap kapal Pelni yang menyinggahi pelabuhan Ambon banyak penumpang yang turun, dan yang berangkat sedikit, katanya.
Dia mencontohkan, hari ini ada dua kapal tipe 2.000 yakni KM.Dobonsolo dari Sorong, Papua dengan tujuan Pulau Jawa, penumpang yang turun di pelabuhan Yos Sudarso Ambon sebanyak 280 orang, dan yang berangkat 333 orang.
KM.Tidar yang baru saja sandar di pelabuhan Ambon pada pukul, 10.30 WIT dari Makassar, penumpang yang turun di Ambon sebanyak 229 orang, dan yang akan naik hanya sebanyak 284 orang dengan tujuan pelabuhan Tual.
"Besok hari Kamis tanggal 31 Desember masih ada kapal Pelni yang masuk pelabuhan Ambon yakni KM.Dorolonda dari pelabuhan Bitung dan Ternate akan menyinggahi pelabuhan Ambon dan melanjutkan perjalanan menuju Namlea,Bau-bau-Makassar dan selanjutnya ke Pulau Jawa,"katanya.
Jumlah penumpang yang akan turun nanti di Ambon sebanyak 500 orang saja, dan yang akan naik sedikit saja.
"Jadi kalau dibilang arus penumpang terutama arus mudik hari raya natal dan menjelang memasuki tahun baru 1 Januari 2021 sepi, jauh berbeda dengan tahun -tahun sebelumnya dimana awal bulan Desember menjelang liburan banyak calon penumpang yang lalu lalang di depan kantor untuk membeli tiket," ujarnya.