Ambon (ANTARA) - Regu penyelamat dari Pos SAR Namlea, Kabupaten Buru masih melakukan pencarian terhadap La Sala (40) yang diduga terjatuh ke laut ketika gelombang tinggi menghantam longboat yang digunakan korban untuk mencari ikan sejak Jumat(7/5).
"Pihak keluarga melaporkan korban sendirian melaut menggunakan longboat pada Jumat (7/5), sekitar pukul 05:20 WIT namun sampai hari ini belum kembali ke rumah," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Minggu.
Awalnya H. Arul selaku keluarga korban melaporkan bahwa pada 07 Mei 2021, La Salah yang merupakan satu warga Nalbesi, Namrole, Kabupaten Buru Selatan pergi melaut.
Karena belum kembali ke rumah, masyarakat sekitar mencari La Salah. Namun, hanya berhasil menemukan longboat korban sehingga diduga kuat yang bersangkutan terjatuh ke laut.
"Setelah diterimanya informasi ini, pada Jumat (7/5), pukul 14:20 WIT satu tim rescue Pos SAR Namlea diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan koordinat duga 43®54’34’’ S - 126®20’397’’ E, jarak (jalur darat) kurang lebih 132 KM dan jarak jalur laut sekitar 23,85 NM, Heading 263,16® arah Barat dari Namrole," ujar Mustari.
Peralatan yang dipakai tim SAR untuk mencari korban diantaranya satu unit rescue truck personel dan satu unit rubber boat.
Ditambahkan, kondisi cuaca saat dilakukan upaya pencarian sedang terjadi hujan berintesitas sedang dengan kecepatan angin dari arah Timur menuju Selatan antara 4 hingga 20 knots per jam dan ketinggian gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter.
SAR Namlea masih cari nelayan asal Namrole diduga terjatuh ke laut
Minggu, 9 Mei 2021 13:12 WIB