Ambon (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy menyatakan, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah ini mengalami peningkatan signifikan.
"Angka kematian dan terkonfirmasi positif COVID-19 mengalami peningkatan. Pada Mei 2021 tercatat 47 kasus. Air Juni 2021 meningkat menjadi 270 kasus, sehingga jumlah positif selama pandemi tercatat sebanyak 5.366 kasus," katanya, di Ambon, Senin.
Dikatakannya, kasus COVID-19 di kota Ambon mengalami peningkatan mencapai 278 kasus yakni 270 kasus terkonfirmasi positif, delapan kasus suspek.
Baca juga: Wawali : virus corona varian delta diduga masuk Ambon, bahaya
Sementara total pasien meninggal dunia sebanyak 87 jiwa
Pasien terkonfirmasi positif saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 serta pusat karantina terpusat di kota Ambon,.
Kasus terkonfirmasi COVID-19 tersebar di lima Kecamatan yakni Sirimau sebanyak 123 kasus, Nusaniwe 51 kasus, Baguala 65 kasus, Teluk Ambon 29 dan Leitimur Selatan dua kasus.
Penambahan terbanyak di wilayah Pandan Kasturi, Batu Merah, Kudamati dan Halong yang penambahannya di atas 20 kasus baru.
Mayoritas terkonfirmasi COVID-19 menjalani perawatan di rumah sakit, pusat karantina terpadu dan isolasi mandiri di rumah.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, jangan sampai lengah, dan jangan keluar rumah bila tidak ada keperluan mendesak," tandas Wendy.
Baca juga: 56.038 warga Ambon telah divaksinasi COVID-19, begini penjelasannya
Baca juga: Tingkat konfirmasi COVID-19 di Ambon pada usia produktif, perlu diwaspadai
Waduh, Kasus positif COVID-19 di Ambon bertambah 270 selama bulan Juni
Senin, 28 Juni 2021 16:35 WIB
Warga mendapat suntikan vaksin saat vaksinasi COVID-19 massal di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Sabtu (26/6/2021). Program "Serbuan Vaksinasi Massal Serentak" yang diselanggarakan pada 26-30 Juni 2021 untuk meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Provinsi Maluku yang hingga kini masih di bawah 10 persen dari target 1,31 juta serta mendukung pemerintah pusat yane menargetkan vaksinasi satu juta dosis per hari. ANTARA FOTO/FB Anggoro/rwa.
