Tual, Maluku (ANTARA) - Seorang warga bernama Gunawan secara swadaya membagikan 100 nasi bungkus di Kota Tual, Provinsi Maluku, untuk warga terdampak pandemi COVID-19 di daerah tersebut.
"Hari ini saya membagi sedikit dari kelebihan saya berupa 100 bungkus nasi bungkus dan air mineral bagi mereka untuk makan," kata Gunawan kepada ANTARA di Tual, Sabtu.
Pria yang mengaku berprofesi sebagai wiraswasta ini mengatakan donasi makanan tersebut dilakukannya karena merasa prihatin terhadap warga yang terdampak Covid-19. Warga yang menjadi sasaran donasi adalah para tukang ojek, buruh kasar, sopir mobil truk rental, mobil air dan juga tukang jahit sepatu.
Menurut Gunawan, akibat pandemi COVID-19 banyak masyarakat terutama kalangan tidak mampu yang mengalami kesulitan dalam pendapatan. Karena itu, ia berharap aksi sosial tersebut bisa sedikit meringankan beban mereka.
"Aksi ini merupakan gerakan berbagi kepada warga sebagai bentuk silaturahmi dan kepedulian terhadap warga akibat pandemi COVID-19,"
Gunawan juga donasi tersebut bisa menginsiprasi orang lain untuk melakukan gerakan sosial serupa, terutama oleh mereka yang berkelebihan selama masa pandemi ini.
"Semoga aksi ini dapat diikuti oleh mereka yang berkecukupan dimana tentunya sudah dapat sedikit beban warga," pungkas Gunawan.
Provinsi Maluku ini masuk dalam zona merah penyebaran COVID-19. menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Jumat (16/7) tidak ada lagi kabupaten/kota di Maluku yang berada di zona hijau (zona tanpa kasus infeksi virus corona). Kota Ambon dan Kepulauan Aru termasuk di antara 129 kabupaten/kota di Tanah Air yang berada di zona merah.
Kabupaten Seram Bagian Timur, Pulau Buru, Seram Bagian Barat, dan Buru Selatan berada di zona kuning. Sedangkan Kabupaten Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Kepulauan Tanimbar, Maluku Barat Daya, dan Kota Tual berada di zona oranye.
Pemerintah daerah melakukan kebijakan pembatasan untuk memutus mata rantai penularan, namun di sisi lain membuat aktivitas ekonomi masyarakat ikut terdampak.
Baca juga: Enaknya, sopir bus pelanggar PPKM Darurat justru dapat bantuan sembako dari Polisi
Baca juga: MPH Sinode GPM sumbang hewan kurban ke Masjid Raya Al Fatah Ambon, toleransi beragama