Ambon (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Melkianus Sairdekut menyarankan pemerintah daerah mengatur sedemikian rupa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar sehingga tidak sampai menimbulkan kerumunan yang bisa meningkatkan risiko penularan virus.
Melkianus Sairdekut di Ambon, Senin, mengemukakan bahwa sebaiknya pelayanan vaksinasi bagi pelajar diselenggarakan berbasis sekolah atau zonasi.
"Yang terpenting adalah setiap kerumunan harus dihindari saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar," katanya.
Ia menekankan pentingnya perencanaan pelaksanaan vaksinasi pelajar secara matang guna mencegah munculnya klaster penularan COVID-19.
"Jika muncul lagi klaster baru maka akan menyusahkan kita semua, bukan hanya pemerintah tetapi juga masyarakat," katanya.
DPRD Maluku sarankan pengaturan pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar, terapkan Prokes
Senin, 6 September 2021 8:31 WIB