Ternate (ANTARA) - Tim SAR gabungan bersama Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Sanana, Maluku Utara (Malut) mengevakuasi 100 orang penumpang KM Simba 1 rute Sanana-Ternate yang mengalami kecelakaan akibat patah kemudi di perairan Pulau Mangoli, Kepulauan Sula (Kepsul).
Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah kepada ANTARA di Ternate, Rabu, menjelaskan pihaknya menerjunkan tim SAR Gabungan setelah melakukan koordinasi dengan Plt KUPP Sanana untuk membantu proses evakuasi penumpang setelah menerima laporan bahwa Kapal KM Simba 1 mengalami patah kemudi di perairan Pulau Mangoli.
Baca juga: Basarnas tutup operasi pencarian seorang warga Ternate, tegkkan aturan
Menurut dia, kejadian itu pada Rabu (8/9), sekitar pukul 01.30 WIT. Pihaknya informasi dari BCC bahwa terjadi kecelakaan KM Simba 1 mengalami patah kemudi di Perairan Mangoli dengan 100 penumpang pada koordinat 166 Nm radian 193° dari Kantor Basarnas Ternate.
Pada pukul 01.32 WIT, Basarnas berkoordinasi dengan KUPP Sanana untuk memastikan dan meminta bantuan menghubungi agen kapal, serta berkoordinasi dengan BW LESMES untuk permintaan bantuan pertolongan terhadap KM Simba 1.
Oleh karna itu, kata Arafah, sekitar pukul 09.49 WIT, dengan menggunakan KM Barcelona Team SAR Gabungan bergerak menuju ke LKP untuk melakukan evakuasi penumpang Kapal KM Simba 1, estimasi waktu tiba pukul 12.49 WIT dengan jarak dari Unit Siaga SAR Sanana ke LKP 42.31 NM. Radian : 80.49°
Dia menambahkan dalam musibah itu seluruh penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) dilaporkan selamat.
Baca juga: Basarnas belum temukan seorang warga hilang di perairan Ternate, intensifkan pencarian
Tim SAR evakuasi 100 penumpang KM Simba 1 yang rusak di perairan Kepsul
Rabu, 8 September 2021 17:00 WIB