Ternate (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Ternate, Maluku Utara, mencatat jumlah penderita Human Immunodeficiency virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) sejak Tahun 2007 hingga sampai awal Desember 2021 ini sebanyak 641 orang.
Kadinkes Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy kepada ANTARA di Ternate, Rabu, mengatakan dari jumlah tersebut, 153 orang di antaranya sudah meninggal dunia. Saat ini pihaknya terus memberikan pelayanan, guna mencegah penularan ke orang lain.
Langkah pencegahan yang dilakukan oleh Dinkes Kota Ternate, seperti memperluasan layanan pos kesehatan, sekaligus melakukan deteksi dini, agar dapat menekan jumlaah penularan kasus HIV/AIDS di daerah ini
Ia menjelaskan, upaya lain yang siapkan petugas kesehatan di lapangan, yakni melakukan pemeriksaan populasi kunci, sehingga dapat mendeteksi bagi setiap orang sudah tertular kasus HIV/AIDS langsung diberikan pelayanan secara maksimal
“Kita juga melakukan tes HIV/AIDS ini bagi para penderita penyakit Tubercolusis (TBC) serta para ibu hamil saat mereka datang ke puskesmas kita langsung melakukan pemeriksaan, guna mengetahui kondisi mereka dari penularan HIV/AIDS,”ujarnya.
Baca juga: 225 kasus baru penularan HIV/Aids di Maluku, jangan lengah
Selain itu, kata Nurbaity, pihaknya juga terus memberikan jangkauan dan pendampingan bagi para penderita orang dengan HIV (ODHA) serta mengingatkan mereka agar tidak bebas tidak melakukan hubungan seks, termasuk mengajak mereka untuk mengonsumi obat secara teratur
Ia menambahkan, Dinkes Kota Ternate, akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di daerah ini, terkait mengenal ciri –ciri gejala penyakit HIV/AIDS, sehingga tujuannya kita terbebas dari penularan virus tersebut
“Kami berharap kepada masyarakat, agar jangan mengucilkan bagi para penderita HIV/AIDS, tetapi memberikan dukungan moril, agar mereka tetap kuat serta mengikuti arahan yang diberikan oleh petugas kesehatan ,”kata Kadinkes Ternate.
Baca juga: HIV/AIDS di Halmahera Utara sebanyak 897 kasus, antisipasi lonjakan