Ambon (ANTARA) - Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, meluncurkan program Pasar Murah, yang dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 13 hingga 16 Desember 2021 untuk meringankan beban hidup masyarakat yang kurang mampu dalam menghadapi Hari Raya Natal, dan persiapan memasuki tahun baru 2022.
"Pasar murah atau bazar ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap tahun dalam menyambut hari-hari besar keagamaan, dan sesuai dengan tema Natal tahun 2021, yakni merayakan Natal dengan rendah hati dan setia," kata Barnabas Ono saat peluncuran pasar murah di halaman kantor Gubernur Maluku, Kota Ambon, Senin.
Ia menjelaskan tema Natal tahun 2021 ini juga sesuai dengan harapan dan nawacita Presiden RI Joko Widodo yang harus lebih bersahaja, hemat, sederhana, serta beriman.
"Melalui pasar murah ini atau Bazaar kita mau berbagai hidup dengan sasama kita khususnya masyarakat kristiani yang sebentar nanti akan merayakan hari Natal 25 Desember 2021," ujarnya.
Menurutnya kebersamaan dan yang hakiki tersebut menjadi kekuatan yangakan memberikan kontribusi yang besar bagi Pemerintah Provinsi Maluku.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Elvis Patiselano, mengatakan bahwa pelaksanaan pasar murah tahun ini merupakan kegiatan ketiga kalinya atau sudah tiga tahun dilaksanakan dalam bentuk keliling atau "mobile".
"Jadi kita tidak lakukan lagi dalam bentuk stei atau ditempat, tapi dalam bentuk mobile, karena memang dengan metode ini lebih tepat sasaran, karena semua yang membeli terdaftar sebagai masyarakat pra sejahtera, kurang mampu atas kerja sama dengan dinas sosial guna mendapatkan data keluarga harapan," ujarnya.
Baca juga: Aprindo Malut gelar pasar murah sambut HUT Ternate ke - 771, kepedulian sosial
Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa, Raja, atau titik-titik dimana masyarakat melaksanakan perayaan Natal, dan nama-nama mereka diberikan kesempatan untuk membeli paket pasar murah tersebut.
Menurutnya, harga paket yang disediapakn itu kalau diperhitungkan dengan harga di pasar tradisional, yakni Rp120.000 per paket. Namun di pasar murah ini dipatok Rp50.000 per paket.
"Jadi di dalam paket itu terdiri dari telur ayam ras satu rak (30 butir), gula pasir dan tepung terigu masing-masing dua kilo gram, dan minyak goreng satu liter," katanya.
Ada 27 titik yang akan didatangi di seputaran Pulau Ambon, disamping itu juga Pemerintah Provinsi melalui Disperindag melakukan kerja sama dengan enam Distributor minyak goreng yakni PT.Tri Samudra, UD Lima Rejeki, Makmur Abadi, Heponmart, Indo Grosir, dan Bulog melaksanakan pasar murah minyak goreng.
"Jadi disamping pasar murah yang dilakukan setiap tahun itu, tahun ini kita juga lakukan pasar murah minyak goreng," katanya.
Apalagi minyak goreng secara nasional sejak bulan September 2021 bergerak naik sangat signifikan diakibatkan karena kenaikan harga bahan baku yakni CPO di pasar internasional. Dan sejak September harga kemasan itu Rp17.000 per liter sekarang ini sudah naik mencapai Rp20.000 per liter di pasar.
Karena itu mulai hari ini kita juga lakukan pasar murah minyak goreng keliling pada 43 titik di wilayah Kota Aambon dan Pulau Ambon, baik dikawasan muslim maupun kawasan kristen, khusus untuk minyak goreng, dijual dengan harga Rp17.000 per liter atas kerja sama dengan pihak Distributor yang ada di Ambon.
Baca juga: Pemkab Malra gelar pasar murah daging sapi
Baca juga: Pemprov Maluku gelar pasar murah keliling di 35 lokasi jelang Idul Fitri
Pemprov Maluku gelar pasar murah hingga 16 Desember, ada 27 lokasi
Senin, 13 Desember 2021 12:09 WIB