Ambon (ANTARA) - Polda Maluku mendata kerusakan akibat konflik di Kariuw, pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, tercatat ratusan rumah warga tercatat mengalami kerusakan ringan hingga berat, termasuk kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat. Ratusan lainnya juga terdata selamat dan kini diamankan aparat keamanan.
"Kami sudah membentuk pengamanan untuk menjaga aset-aset yang masih utuh maupun bisa digunakan. Ada 100 rumah yang masih utuh. Sedangkan, 200-an yang rusak, baik rusak berat maupun ringan," kata Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, di Mapolda, Sabtu.
Saat bertemu warga Kariuw, ia juga menegaskan bahwa tidak ada kerusakan sama sekali pada Gereja Eben Haezer, dan sudah dijaga oleh anggota pengamanan terpadu, baik TNI mau pun Polri.
Kapolda meminta agar data administrasi kependudukan yang mungkin hilang, terbakar dan sebagainya, agar bisa dikolektifkan. Dirinya mengaku Polri akan membantu sepenuhnya, termasuk surat keterangan kehilangan, termasuk SIM masyarakat.
"Kami dari Polri akan membantu, sehingga ini bisa kembali membawa kepercayaan masyarakat, bahwa negara memperhatikan dan menjamin kelancaran pengurusannya," ujarnya.
Ia mengaku pihaknya kini fokus pada skala prioritas yaitu mengembalikan masyarakat Kariuw yang saat ini meninggalkan kampungnya. Mereka saat ini mengu8ngsi ke desa Abboru, pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat mengaku dari data yang masuk tercatat sebanyak 211 unit rumah rusak. 183 di antaranya rusak berat, 28 lainnya rusak ringan.
Khusus untuk bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kariuw, tercatat dua ruangan terbakar.
"Kemudian untuk kendaraan bermotor roda dua yang rusak milik warga ada 19 unit, tiga motor dinas Polri, satu motor dinas TNI dan mobil sembilan," katanya.
Untuk rumah warga yang masih utuh atau tidak mengalami kerusakan akibat konflik, ia menjelaskan, tercatat sebanyak 100 unit. Bangunan lain yang masih utuh yakni Gereja Eben Haezer, Pastori, Baileo, dan Pasar.
"Kalau untuk kendaraan bermotor roda dua yang masih utuh sebanyak 58 unit, mobil ada tiga unit. Dan semuanya itu sudah diamankan aparat keamanan," ujar Roem.