Jakarta (ANTARA) - Pemerintah memutuskan kembali memperpanjang penerapan PPKM untuk daerah luar Jawa-Bali selama 14 hari ke depan hingga 28 Maret dengan 200 kabupaten/kota berada pada level 1.
“PPKM level 1 menjadi 18 kabupaten/kota, PPKM level 2 menjadi 168 kabupaten/kota dan PPKM level 3 jadi 200 kabupaten/kota,” ujar Menko Airlangga saat Konferensi Pers PPKM secara daring, Senin.
Terkait vaksinasi, kata dia, masih ada 2 provinsi yang capaiannya di bawah 70 persen yaitu Papua Barat dan Papua. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2, masih terdapat 5 provinsi yang capaiannya di bawah 50 persen yaitu Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Maluku, dan Papua.
“Sementara untuk booster seluruh provinsi luar Jawa-Bali masih di bawah 10 persen, ini perlu diakselerasi,” katanya.
Baca juga: Pelaku perjalanan dengan vaksin lengkap bebas masuk ke Maluku Utara
Terkait dengan vaksinasi usia lansia masih ada 6 provinsi yang capaiannya di bawah 60 persen untuk dosis pertama dan untuk dosis kedua terdapat 24 provinsi dengan capaian di bawah 60 persen.
Airlangga membahas MotoGP yang dinyatakan telah siap dilaksanakan pada minggu depan. Hal tersebut dikarenakan vaksinasi di Nusa Tenggara Barat dosis pertama telah mencapai 93,9 persen, dosis kedua 75,1 persen dan vaksin booster telah mencapai 4,5 persen serta NTB berada pada level 1.
“Ini telah siap termasuk aspal ulang di T17 T5 sepanjang 1,6 kilometer pada tanggal 9 Maret 2022,” tuturnya.
Baca juga: Penyusunan prokes praendemi masuk tahap finalisasi, begini penjelasan Kemenkes
Terkait kegiatan ekonomi yakni program PKH telah dilaksanakan seluruhnya di kuartal pertama dengan total Rp7,25 triliun, kemudian penyaluran sembako sudah Rp11,3 triliun untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat dan penyaluran dana desa telah mencapai 5,25 persen dari pagu.
Terkait dengan bantuan untuk 1 juta pedagang kaki lima dan warung dan 1,7 juta nelayan juga telah mulai dicairkan.
“Terkait dengan kartu prakerja gelombang 23 sudah dimulai dan akan segera dimulai gelombang ke 24 yang pendaftarannya pada 17 Maret, Kamis pagi pukul 10.30 dan disiapkan untuk 300 ribu peserta,” kata Airlangga.
Baca juga: Pelaku perjalanan sudah divaksin lengkap tidak perlu lampirkan hasil tes antigen & PCR lagi