• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News ambon
Senin, 8 Desember 2025
Antara News ambon
Antara News ambon
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Maarten Paes:  Ini laga terbesar Indonesia, kami tak boleh terbebani

      Maarten Paes: Ini laga terbesar Indonesia, kami tak boleh terbebani

      6 Oktober 2025 14:20

      Alwi Farhan petik pelajaran usai tumbang di perempat final Hong Kong Open

      Alwi Farhan petik pelajaran usai tumbang di perempat final Hong Kong Open

      13 September 2025 07:17

      Menkum RI pengendali kinerja semester I 2025

      Menkum RI pengendali kinerja semester I 2025

      31 Juli 2025 19:57

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      26 Juni 2024 11:32

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      16 Juni 2024 11:47

  • Maluku
    • Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula  nasional

      Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula nasional

      24 Oktober 2024 19:38

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      16 Agustus 2024 18:28

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan  perikanan

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan perikanan

      3 Juli 2024 20:41

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah  Ambon

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah Ambon

      17 Juni 2024 10:32

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      6 Juni 2024 09:19

  • Metro Amboina
    • TKD turun, Pemkot Ambon terapkan efisiensi dan kerja bergilir bagi ASN

      TKD turun, Pemkot Ambon terapkan efisiensi dan kerja bergilir bagi ASN

      25 November 2025 07:24

      Ambon peroleh bantuan mobil sampah dan pemadam kebakaran dari Pemprov DKI

      Ambon peroleh bantuan mobil sampah dan pemadam kebakaran dari Pemprov DKI

      20 November 2025 06:53

      Pemkot Ambon tangani 102 laporan masyarakat melalui layanan 112

      Pemkot Ambon tangani 102 laporan masyarakat melalui layanan 112

      25 Oktober 2025 06:25

      Pemkot ambon sediakan layanan internet nirkabel gratis pada 40 titik

      Pemkot ambon sediakan layanan internet nirkabel gratis pada 40 titik

      4 Oktober 2025 04:42

      Ada siswa minta bantu kerjakan PR , 78 aduan masuk lewat  layanan 112 Pemkot Ambon

      Ada siswa minta bantu kerjakan PR , 78 aduan masuk lewat layanan 112 Pemkot Ambon

      30 September 2025 18:58

  • Hukum
    • Satgas Pangan Polda Maluku kawal distribusi pangan pastikan harga dan stok stabil

      Satgas Pangan Polda Maluku kawal distribusi pangan pastikan harga dan stok stabil

      1 jam lalu

      BPJN Maluku tegaskan larangan pemasangan baliho di fasilitas publik

      BPJN Maluku tegaskan larangan pemasangan baliho di fasilitas publik

      6 jam lalu

      KPK akan awasi penggunaan anggaran pemerintah untuk bencana Sumatera

      KPK akan awasi penggunaan anggaran pemerintah untuk bencana Sumatera

      9 jam lalu

      KPK respons peluang hadirkan Bobby di sidang usai Dewas bertindak

      KPK respons peluang hadirkan Bobby di sidang usai Dewas bertindak

      9 jam lalu

      Ketua KPK tak masalah Dewas periksa penyidik-jaksa soal Bobby Nasution

      Ketua KPK tak masalah Dewas periksa penyidik-jaksa soal Bobby Nasution

      9 jam lalu

  • Ekonomi
    • PLN Wujudkan Pemerataan Akses Energi hingga Desa Pancoran Taliabu Barat Malut

      PLN Wujudkan Pemerataan Akses Energi hingga Desa Pancoran Taliabu Barat Malut

      2 jam lalu

      Pertamina Patra Niaga Papua dan Maluku Tingkatkan Kehandalan awak mobil tanki lewat pelatihan

      Pertamina Patra Niaga Papua dan Maluku Tingkatkan Kehandalan awak mobil tanki lewat pelatihan

      2 jam lalu

      Mendag: Kenaikan harga bawang dan cabai dipicu cuaca dan distribusi

      Mendag: Kenaikan harga bawang dan cabai dipicu cuaca dan distribusi

      6 jam lalu

      Menko Zulhas: Indonesia umumkan swasembada beras-jagung di akhir 2025

      Menko Zulhas: Indonesia umumkan swasembada beras-jagung di akhir 2025

      9 jam lalu

      IHSG menguat seiring pasar sambut aksi IPO jelang akhir tahun

      IHSG menguat seiring pasar sambut aksi IPO jelang akhir tahun

      9 jam lalu

  • Artikel
    • Abolisi, amnesti, rehabilitasi, dan alarm bagi penegak hukum

      Abolisi, amnesti, rehabilitasi, dan alarm bagi penegak hukum

      2 Desember 2025 13:27

      Morotai di persimpangan: Antara Cita-Cita Hilirisasi dan Realitas Kedaulatan Nelayan

      Morotai di persimpangan: Antara Cita-Cita Hilirisasi dan Realitas Kedaulatan Nelayan

      1 Desember 2025 10:51

      Kabar gembira ketika Presiden Prabowo minta guru agar tegas

      Kabar gembira ketika Presiden Prabowo minta guru agar tegas

      29 November 2025 06:26

      Morotai dan Awal Kebangkitan Hilirisasi Tuna Nusantara

      Morotai dan Awal Kebangkitan Hilirisasi Tuna Nusantara

      29 November 2025 06:23

      Arah baru riset pertanian Indonesia di era kepemimpinan nakhoda baru

      Arah baru riset pertanian Indonesia di era kepemimpinan nakhoda baru

      28 November 2025 05:42

  • Kesra
    • Pemkot Ambon salurkan sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat untuk bersihkan lingkungan

      Pemkot Ambon salurkan sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat untuk bersihkan lingkungan

      1 jam lalu

      Pemprov Maluku salurkan bantuan kapal cepat untuk literasi dan alsintan di Saparua

      Pemprov Maluku salurkan bantuan kapal cepat untuk literasi dan alsintan di Saparua

      1 jam lalu

      Pelni Ambon buka layanan pengiriman gratis donasi korban bencana alam Sumatera

      Pelni Ambon buka layanan pengiriman gratis donasi korban bencana alam Sumatera

      5 jam lalu

      Dinkes Ambon siapkan protokol kesehatan di Posko Nataru

      Dinkes Ambon siapkan protokol kesehatan di Posko Nataru

      6 jam lalu

      Menhub: Jajaran siaga 24 jam di Natal-Tahun Baru hadapi cuaca ekstrem

      Menhub: Jajaran siaga 24 jam di Natal-Tahun Baru hadapi cuaca ekstrem

      9 jam lalu

  • Tetangga
    • Pemerintah lindungi Hak Dasar Anak Morotai melalui Harmonisasi Produk Hukum Daerah

      Pemerintah lindungi Hak Dasar Anak Morotai melalui Harmonisasi Produk Hukum Daerah

      29 November 2025 18:05

      Mahasiswa Unkhair Ternate akhiri program magang di Kanwil Kemenkum Malut

      Mahasiswa Unkhair Ternate akhiri program magang di Kanwil Kemenkum Malut

      29 November 2025 18:04

      Indikasi Geografis Indonesia Nomor 1 di ASEAN lewati Thailand, Ini Daftar IG Maluku Utara

      Indikasi Geografis Indonesia Nomor 1 di ASEAN lewati Thailand, Ini Daftar IG Maluku Utara

      29 November 2025 18:02

      Eksistensi KORPRI satukan ASN dan fokus pada profesionaisme dan integritas

      Eksistensi KORPRI satukan ASN dan fokus pada profesionaisme dan integritas

      17 November 2025 16:59

      Bertugas 11 bulan di Malut, Chusni Thamrin jadi Direktur TI DJKI

      Bertugas 11 bulan di Malut, Chusni Thamrin jadi Direktur TI DJKI

      17 November 2025 16:57

  • Polkam
    • Hashim: Gerindra penuhi amanat Presiden Prabowo bantu penyandang disabilitas

      Hashim: Gerindra penuhi amanat Presiden Prabowo bantu penyandang disabilitas

      6 jam lalu

      Anggota Komisi II DPR usulkan pengembalian TKD daerah terdampak banjir

      Anggota Komisi II DPR usulkan pengembalian TKD daerah terdampak banjir

      9 jam lalu

      Komisi II DPR terbanyak hasilkan undang-undang pada tahun 2025

      Komisi II DPR terbanyak hasilkan undang-undang pada tahun 2025

      9 jam lalu

      Prabowo pacu penyelesaian bailey demi

      Prabowo pacu penyelesaian bailey demi

      9 jam lalu

      Catatan Seskab soal tujuh arahan Presiden Prabowo tangani bencana Sumatera

      Catatan Seskab soal tujuh arahan Presiden Prabowo tangani bencana Sumatera

      11 jam lalu

  • DPRD Maluku
    • Pertamina investigasi dugaan praktik ilegal SPBU resahkan warga di MBD

      Pertamina investigasi dugaan praktik ilegal SPBU resahkan warga di MBD

      3 Desember 2025 10:32

      Pelni Ambon tidak buka posko mandiri selama liburan Nataru

      Pelni Ambon tidak buka posko mandiri selama liburan Nataru

      3 Desember 2025 10:25

      DPRD Maluku minta PLN tambah  jam operasional listrik di pulau terluar

      DPRD Maluku minta PLN tambah jam operasional listrik di pulau terluar

      3 Desember 2025 10:23

      DPRD Maluku gali  kesiapan armada angkutan laut jelang libur Natal

      DPRD Maluku gali kesiapan armada angkutan laut jelang libur Natal

      2 Desember 2025 08:23

      DPRD DKI Jakarta-Maluku sinergi bangun tata kelola wilayah kepulauan

      DPRD DKI Jakarta-Maluku sinergi bangun tata kelola wilayah kepulauan

      21 November 2025 12:31

  • Feature
    • Otto: Reformasi regulasi ditopang kolaborasi danminim ego sektoral

      Otto: Reformasi regulasi ditopang kolaborasi danminim ego sektoral

      18 November 2025 11:52

      Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

      Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

      29 Oktober 2025 15:28

      KPK panggil WN India  sebagai saksi kasus gratifikasi Rita Widyasari

      KPK panggil WN India sebagai saksi kasus gratifikasi Rita Widyasari

      9 Oktober 2025 13:18

      Memetik hikmah di balik langit runtuh Buduran Sidoarjo

      Memetik hikmah di balik langit runtuh Buduran Sidoarjo

      5 Oktober 2025 05:28

      Mereka yang berjuang untuk kesempatan kedua dari balik jeruji besi

      Mereka yang berjuang untuk kesempatan kedua dari balik jeruji besi

      19 Agustus 2025 13:12

  • Foto
    • Gubernur Sherly perkuat hubungan dengan Kesultanan Tidore

      Gubernur Sherly perkuat hubungan dengan Kesultanan Tidore

      Jumat, 28 November 2025 9:27

      Komitmen PT  Timah  Memperkuat Transformasi  Tata Kelola Tambang  Berkelanjutan 

      Komitmen PT  Timah  Memperkuat Transformasi  Tata Kelola Tambang  Berkelanjutan 

      Jumat, 21 November 2025 13:08

      Etika Foto di Ruang Publik

      Etika Foto di Ruang Publik

      Minggu, 2 November 2025 12:38

      Peresmian Pos Bantuan Hukum di Maluku Utara

      Peresmian Pos Bantuan Hukum di Maluku Utara

      Senin, 13 Oktober 2025 15:24

      Kunjungan Deputi Direksi BPJS Kesehatan ke Antara Maluku

      Kunjungan Deputi Direksi BPJS Kesehatan ke Antara Maluku

      Selasa, 7 Oktober 2025 9:07

  • Video
    • BPTD Maluku siapkan 24 bus DAMRI layani mudik Natal dan Tahun Baru

      BPTD Maluku siapkan 24 bus DAMRI layani mudik Natal dan Tahun Baru

      Senin, 8 Desember 2025 17:47

      Kapolda Maluku buka layanan aduan masyarakat lewat kontak pribadi

      Kapolda Maluku buka layanan aduan masyarakat lewat kontak pribadi

      Kamis, 4 Desember 2025 14:24

      Bank Indonesia optimistis ekonomi Maluku tumbuh positif di 2026

      Bank Indonesia optimistis ekonomi Maluku tumbuh positif di 2026

      Rabu, 3 Desember 2025 22:24

      Pelni Ambon sediakan tiket diskon 20 persen untuk sambut libur Nataru

      Pelni Ambon sediakan tiket diskon 20 persen untuk sambut libur Nataru

      Selasa, 2 Desember 2025 16:28

      KSOP Ambon ajukan 5.862 kuota mudik gratis ke Ditjen Perhubungan Laut

      KSOP Ambon ajukan 5.862 kuota mudik gratis ke Ditjen Perhubungan Laut

      Senin, 1 Desember 2025 14:39

Kisah inspiratif Eka Pratama, orang Asia pertama jadi kepala chef di Burj Khalifa gedung tertinggi di dunia

Oleh Monalisa Kamis, 17 Maret 2022 14:51 WIB

Kisah inspiratif Eka Pratama, orang Asia pertama jadi kepala chef di Burj Khalifa gedung tertinggi di dunia

Kepala Chef Atmosphere Eka Pratama (tengah) memantau pekerjaan koki di restoran Atmosphere, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (14/3/2022). Eka Pratama merupakan orang Asia pertama yang menjadi Executive Chef di restoran tertinggi di dunia Atmosphere, Burj Khalifa, Dubai. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/tom.

Dubai (ANTARA) - Dari Kota Bandung, Eka Pratama mengepakkan sayapnya ke restoran tertinggi di dunia, Atmosphere Burj Khalifa, Dubai, sebagai kepala chef. Pria kelahiran 29 Januari 1987 itu bahkan menjadi orang Asia pertama yang menjabat kepala chef di salah satu restoran terbaik di Dubai. Luar biasa.

Eka merupakan jebolan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung tahun 2008 yang tadinya tidak pernah mempunyai mimpi untuk berkarier ke negeri orang, termasuk Dubai.

"Saat itu saya takut mau berangkat, yang lain bisa bahasa Inggris, saya tidak bisa. Bayangan saya saat itu hanya cari kerja di Bali," ujar Eka dalam wawancara eksklusif kepada Tim Kantor Berita Antara, di restoran Atmosphere Burj Khalifa, Dubai, Senin (14/3).

Eka menjejakkan kakinya di Dubai pada usia 19 tahun, tiga bulan setelah lulus dari STP Bandung. Bahkan saat itu ia belum sempat diwisuda.

"Awalnya saya hanya mengantar teman-teman saya yang ikut seleksi ke Jakarta. Saya memang enggak mau ikut, karena sama sekali tidak bisa bahasa Inggris, hanya tahu yes no saja. Tapi HRD-nya melihat kenapa saya tidak ikut tes, lalu saya disuruh wawancara. Ternyata ia bisa bahasa Indonesia, dan saya lolos," jelas Eka.

Pada Agustus 2008, bersama sekitar 4.000 orang lainnya, Eka terbang ke Dubai dengan berbagai rasa yang berkecamuk, takut karena keterbatasan kemampuan bahasa namun juga membawa tekad kuat untuk merajut masa depan yang lebih baik. Ia pun terpaksa meminjam uang untuk modal berangkat ke Dubai.

Menurut Eka, pada tahun tersebut, Dubai belum seperti sekarang. Gedung-gedung baru dibangun. Dan pekerja dari Indonesia cukup mendominasi. Di Atlantis Hotel tempat pertama ia bekerja, ada sekitar 3.000 orang Indonesia yang tersebar di semua departemen.

Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama, pada awal tahun 2009 terjadi krisis, ribuan orang Indonesia di PHK. Eka, termasuk yang beruntung.

Baca juga: Kisah inspiratif, Ni Ketut Arini maestro tari yang tidak kenal lelah mengajar menari

Menempa diri

Selanjutnya, Eka tidak hanya beruntung. Tetapi ia mendobrak tembok-tembok yang membatasinya hingga berhasil mencapai jabatan tertinggi seorang chef.

Eka merobohkan tembok pertamanya, keterbatasan bahasa Inggris. Selama 1,5 bekerja di Dubai, ia belajar mati-matian. Eka bahkan meminta secara khusus kepada rekannya asal Irlandia untuk bekerja sambil belajar bahasa Inggris.

"Saya ikut sama dia, disuruh-suruh di dapur sambil saya serap bahasa Inggris-nya. Setelah 1,5 tahun saya sudah lebih percaya diri. Sejak itu ada saja opportunity datang, bertemu orang-orang baik yang menawarkan kesempatan," ungkap Eka.

Lima tahun pertama, menurut Eka, adalah tahun-tahun terberat. Hampir 24 jam hidupnya dihabiskan di dapur. Ia hanya tidur sekitar 3 jam sehari. Gaji pertama yang ia dapatkan saat itu hanya sekitar Rp3juta. Ia pun terpaksa tinggal di apartemen sederhana bersama lima orang lainnya dari Indonesia.

"Saya sampai Dubai itu tahun 2008, teman saya sampai duluan ke sini terus saya diajak ke mall. Setelah itu saya baru ke mall lagi 5 tahun kemudian," kata Eka.

"Bekerja di dapur itu berat," lanjut Eka, seraya menunjukkan bekas luka di dahinya akibat pukulan yang ia terima di dapur.

Baca juga: Kisah inspiratif, UMKM warung raup "cuan" setelah gabung platform digital

Kompetisi yang Eka ikuti selama awal karier, tidak hanya membantu Eka mengangkat namanya, tetapi juga membentuk dirinya. Tiga tahun awal mengikuti kompetisi, ia selalu pulang dengan tangan kosong. Tetapi Eka tidak menyerah. Dari situ ia belajar dari kesalahan.

"Untuk chef, kompetisi penting, ada 30-40 negara yang ikut, kita lihat different things, different pattern, different technic, different preparation, different organization. Kalau negara Singapura organisasinya top, yang mereka bawa portable items. Kalau kita tidak pernah ke sana, kita tidak pernah melihat. Somehow, it helps. It's very help," ujar Eka.

Kompetisi juga membuatnya terus menempa diri dan lihai mengatur waktu. Ia harus bekerja 12 jam di dapur, saat mengikuti kompetisi, ia bisa berkutat di dapur hingga 18 jam untuk melakukan latihan. Persiapan jelang kompetisi bisa berlangsung lima bulan. Sayangnya, saat berkompetisi Eka tidak mewakili Indonesia karena selalu gagal mendapatkan sponsor.

"Saat ikut kompetisi, saya mau representing Indonesia, tetapi saya tidak dapat sponsor dari Indonesia karena saya enggak ada nama saat itu. Akhirnya saya dikirim dari sini, representing Uni Emirates Arab (UAE). Dulu dari yang ikut kompetisi sama saya itu, 80 persen dari Indonesia mewakili UAE," ungkap Eka.

Berbagai penghargaan yang telah Eka raih antara lain, UAE CULINARY COMPETITION 4 gold 1 silver 1 Bronze (2012), Dubai World Hospitality CUP GOLD Medal (2012), Luxembourg Culinary World Cup Bronze Medal for Culinary Artistry (2014), Culinary Olympic Germany Bronze Medal for Culinary Artistry representing UAE (2016).

"Karier saya mulai naik setelah ikut kompetisi. Setelah dapat penghargaan pada tahun 2012, saya sudah tidak cari-cari kerja lagi, karena banyak tawaran datang. Selebihnya saya keep up saja," kata Eka yang baru-baru ini juga baru saja mendapat penghargaan "inaugurated to the Esteem Chefs Irish Beef Club representing UAE".

Baca juga: Kisah mereka yang terjebak dan dijebak Pinjol ilegal


Kepala Chef Atmosphere Eka Pratama (kiri) memantau pekerjaan koki di restoran Atmosphere, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (14/3/2022). Eka Pratama merupakan orang Asia pertama yang menjadi Executive Chef di restoran tertinggi di dunia Atmosphere, Burj Khalifa, Dubai. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/tom.

Untuk menjabat executive chef atau kepala chef, seorang chef -- terutama dari Asia, harus melalui perjalanan panjang setidaknya 20 hingga 30 tahun pengalaman bekerja. Belum lagi rasisme di lingkungan kerjanya yang begitu kental. Kepala chef biasanya didominasi oleh orang-orang dari Eropa. Eka hanya butuh waktu lima tahun. Ia mendobrak tembok rasisme terhadap orang Asia terutama Indonesia untuk menjadi pemimpin.

"Saya itu growth based on racism. Setelah bisa bahasa Inggris, saya mulai talkative. Kenapa sih banyak orang asing muda sudah promosi, saya tanya bagaimana mereka di usia 23 tahun sudah bisa dapat promosi. Mostly, jawabannya sama, kata mereka kalau kamu tidak punya skill seperti saya, atau tidak punya passport seperti saya, forget it. Well, i think itu, kata-kata yang sampai sekarang saya masih ingat. At the same point, itu benar, at some point, it hurts," ujar Eka.

Namun, Eka tidak meratapi dirinya dengan kondisi tersebut. Ia justru terus mengukir kemampuannya dengan mengikuti berbagai kompetisi hingga namanya pelan-pelan berkibar.

Pada tahun 2013, ia sempat pindah ke Kuwait untuk menjadi kepala restoran. Ia hanya bertahan 1,5 tahun di sana.

Kembali ke Dubai, Eka langsung menorehkan karier pertamanya sebagai kepala chef di sebuah restoran mewah, Bateaux Dubai. Meskipun saat itu namanya sudah mulai dikenal, ia harus melalui rangkaian tes yang panjang, hanya karena dia bukan berasal dari Eropa.

"Waktu itu saya diinterview, mereka ragunya banyak. Kalau bule mungkin hanya disuruh coba masak 3 sampai 4 dishes, sudah. Dulu saya diminta masak 24 dishes. Jadi saya test food selama satu minggu karena mereka butuh make sure, ini pertama kalinya orang Indonesia dites untuk menjadi kepala chef," ungkapnya.

"Akhirnya saya lolos. Ya, feel proud dapat promosi itu, menjadi orang Asia pertama di sana yang menjabat sebagai kepala chef," tambah Eka.

Baca juga: Kisah inspiratif - Dwi Prihandini susuri pelosok Maluku demi misi kemanusiaan, bukti cinta bagi suami

Meskipun sudah berhasil melalui rangkaian tes yang panjang, Eka sebagai kepala chef masih harus menghadapi berbagai tantangan.

"Banyak tantangannya, banyak orang nyinyir yang harus dihadapi. Mereka banyak ragu terutama soal management skill, soal ability to make a deal, dealing with partners and suppliers, ability to provide financial," kata Eka.

Ia menambahkan, "saat itu pun saya masih muda, jadi banyak yang enggak percaya saya bisa deliver itu semua."

Selama 1,5 tahun menjadi kepala chef di Bateaux Dubai, Eka mendapat tawaran di restoran Atmosphere, yang bertempat di Burj Khalifa, bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Tanpa ragu, ia pun mengambil tawaran tersebut, meskipun harus melepas topinya sebagai kepala chef.

"Saya ditawari kepala chef di sini untuk menjadi asistennya. Walaupun drop satu posisi, tapi mungkin itu yang saya belajar, enggak usah takut stepping back. Ada orang sudah di satu level, dia tidak mau turun. Akhirnya saya turun satu posisi," ungkap Eka menceritakan proses sebelum ia akhirnya didaulat menjadi Kepala Chef di At.Mosphere.

Kepala Chef Atmosphere Eka Pratama memantau pekerjaan koki di restoran Atmosphere, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (14/3/2022). Eka Pratama merupakan orang Asia pertama yang menjadi Executive Chef di restoran tertinggi di dunia Atmosphere, Burj Khalifa, Dubai. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pras.


Untuk menjadi Executive Chef di Atmosphere, setidaknya harus memiliki Michelin Star. Michelin Star adalah sebuah penghargaan tertinggi dalam dunia kuliner yang biasanya diberikan kepada sebuah restoran dan berdampak juga bagi chef-nya.

Pada tahun 2018, Kepala Chef di Atmosphere keluar. Kemudian Eka ditunjuk oleh manajemen sebagai penggantinya.

"Manajemen nanya, lo berani enggak leading tempat ini. Saya bilang enggak tahu karena namanya terlalu besar, karena requirementnya Michelin Star experience. It's a must. Saya ada kerja sama tim Michelin Star, saya bikin french food selama 8 tahun. Akhirnya manajemen take a chance," papar Eka.

Namun, Eka sempat berhenti dari Atmosphere karena saat pergantian manajemen, ia harus memimpin restoran bersama kepala chef baru yang mereka bawa. Ia akhirnya memilih melipir. Ia memegang beberapa restoran di hotel-hotel yang baru dibuka, yang masih satu grup dengan Atmosphere. Setelah tujuh bulan berkelana, ia ditarik kembali ke Atmosphere.

"CEO telepon saya, memberi tawaran lagi, akhirnya saya di sini sampai sekarang," ujar Eka.

Baca juga: Bupati Tanimbar, wortel dan sapi "Manis-nya"

Saat ini Eka membawahi sekitar 29 orang dari berbagai negara, termasuk tujuh orang dari Indonesia. Sebelum pandemi, ia mengepalai 48 orang dan telah berhasi menyumbang berbagai penghargaan sejak ia menjadi kepala chef.

Penghargaan yang disabet oleh Eka dan timnya antara lain, TimeOut Commended Afternoon Tea, Good Food Awards Best Dining Experiences (2017), Restaurant TimeOut Best Afternoon Tea Fact Dining Awards Best European Restaurant (2018), Restaurant World Culinary Awards 2020 Best Landmark Restaurants (2020), TimeOut Recommended Restaurants (2021), dan TimeOut most Commended Romantic Restaurant (2022).

Meskipun sudah menjadi kepala chef di restoran bergengsi, bukan berarti tempaan berhenti begitu saja. Eka terpaksa membuka restoran dengan hanya lima orang yang tersisa sepanjang tahun 2020.

Pandemi sempat menghajar Atmosphere, sehingga harus tutup selama dua bulan. Puluhan karyawan terpaksa pulang ke negara asalnya karena tidak kuat bertahan di Dubai dengan biaya hidup yang cukup tinggi.

Eka memilih bertahan bersama istri dan dua anaknya. Eka dan istri membuka usaha makanan di rumah selama lockdown diterapkan di Dubai. Ia mengaku menjual makanan apa saja, kemudian mengantarnya seminggu sekali. Setidaknya ia bisa mendapat pemasukan sekitar Rp50 juta dari situ untuk bertahan di Dubai.

Hal ini pula yang menjadi cikal bakal idenya untuk mulai berbisnis kuliner bersama adiknya. Ia bertekad membangun bisnis kuliner yang bisa ia kembangkan di Dubai serta ia bawa ke Indonesia.

"Selama setahun ini lagi dibangun bisnisnya, makanan hotel yang bisa dinikmati di rumah," ungkap Eka.

Kini, sebagai kepala chef, Eka juga mengontrol agar tidak ada lagi rasisme. Menurutnya, seorang chef bukan dinilai darimana ia berasal, namun bagaimana kemampuannya.

Baca juga: Kisah inspiratif, bocah belia berkurban dengan uang tabungan selama tiga tahun sejak TK
Baca juga: Merentang jalan ke Jepang, kisah ANTARA meliput Olimpiade di saat pandemi

Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Kisah UMKM Inspiratif Binaan PLN Milik Bhabinkamtibmas Maluku di gelaran Sail Tidore 2022

Kisah UMKM Inspiratif Binaan PLN Milik Bhabinkamtibmas Maluku di gelaran Sail Tidore 2022

1 Desember 2022 21:05

CCI luncurkan buku merawat Maluku, kisah inspiratif

CCI luncurkan buku merawat Maluku, kisah inspiratif

22 November 2022 19:27

Membangkitkan kembali usaha Batik Tubo Ternate

Membangkitkan kembali usaha Batik Tubo Ternate

11 Agustus 2022 13:55

Iriana, surat terbuka untuk perdamaian dunia

Iriana, surat terbuka untuk perdamaian dunia

3 Juli 2022 10:03

Kisah insipratif perjuangan Putri taklukkan puncak Gunung Denali Alaska

Kisah insipratif perjuangan Putri taklukkan puncak Gunung Denali Alaska

28 Juni 2022 12:34

Dinamika transformasi UMKM gencarkan penjualan sampai "Go international"

Dinamika transformasi UMKM gencarkan penjualan sampai "Go international"

21 Juni 2022 10:20

Bagaimana pertanian pekarangan jadi gerakan pertanian keluarga

Bagaimana pertanian pekarangan jadi gerakan pertanian keluarga

6 Juni 2022 11:12

Kisah Simon Tabuni, wirausaha muda Papua lulusan Inggris yang tolak jadi PNS

Kisah Simon Tabuni, wirausaha muda Papua lulusan Inggris yang tolak jadi PNS

25 Mei 2022 11:07

Terpopuler

Polda Malut imbau warga tingkatkan kewaspadaan potensi bencana akibat cuaca buruk

Polda Malut imbau warga tingkatkan kewaspadaan potensi bencana akibat cuaca buruk

Jadwal Liga Spanyol tengah pekan: Barca vs Atletico, Bilbao vs Madrid

Jadwal Liga Spanyol tengah pekan: Barca vs Atletico, Bilbao vs Madrid

Bupati Malra lantik Plt Sekda dan puluhan pejabat administrator serta pengawas

Bupati Malra lantik Plt Sekda dan puluhan pejabat administrator serta pengawas

Gubernur Hendrik: kepergian Said Assagaff kehilangan besar bagi masyarakat Maluku

Gubernur Hendrik: kepergian Said Assagaff kehilangan besar bagi masyarakat Maluku

Liga Spanyol - Real Madrid takluk 0-2 ketika jamu Celta Vigo di Bernabeu

Liga Spanyol - Real Madrid takluk 0-2 ketika jamu Celta Vigo di Bernabeu

Top News

  • Suporter Malut United nilai sanksi Komdis kepada Yakob Sayuri tidak adil

    Suporter Malut United nilai sanksi Komdis kepada Yakob Sayuri tidak adil

    7 Desember 2025 11:12

  • Kodam Pattimura jelaskan penyebab kematian Serda Charles Telehala

    Kodam Pattimura jelaskan penyebab kematian Serda Charles Telehala

    7 Desember 2025 03:47

  • Gubernur Maluku serukan daerah kepulauan satukan langkah wujudkan UU Daerah Kepulauan

    Gubernur Maluku serukan daerah kepulauan satukan langkah wujudkan UU Daerah Kepulauan

    4 Desember 2025 07:43

  • Menabur toleransi menuai damai lewat  peran guru di Maluku

    Menabur toleransi menuai damai lewat peran guru di Maluku

    30 November 2025 14:33

  • Tim observer pendidikan Bangsamoro Filipina studi toleransi di Ambon

    Tim observer pendidikan Bangsamoro Filipina studi toleransi di Ambon

    30 November 2025 11:30

Antara News ambon
ambon.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Maluku
  • Metro Ambonia
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Kesra
  • Tetangga
  • Polkam
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com