Ambon (ANTARA) - Polda Maluku melanjutkan penyelidikan dengan olah Tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan misterius oleh Orang tak dikenal (OTK) di kawasan hutan, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
“Sementara saat ini dilakukan olah TKP lanjutan di TKP, kemudian tim penyidik dan penyelidik kami juga sementara sedang bergerak,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Roem Ohoirat, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, dengan olah TKP, mereka akan berusaha mengetahui dan menemukan barang bukti di TKP terkait kasus penembakan tersebut.
“Mudah-mudahan di sekitar lokasi ada barang bukti lain yang bisa kita dapatkan dengan adanya itu, bisa untuk membuat terang kasus itu,” jelasnya.
Baca juga: Prihatin, penembakan misterius tewaskan seorang warga kembali terjadi di Pulau Haruku Maluku
Roem meminta kepada seluruh masyarakat Maluku menyampaikan kepada anggota kepolisian apabila menemukan informasi sekecil apa pun, untuk memudahkan mengungkap kasus secara terang-benderang.
“Kami mohon bantuan dari masyarakat, sekecil apa pun informasi dari masyarakat mohon disampaikan kepada anggota Polisi untuk bisa mengungkap secara terang benderang terkait dengan kasus tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya, penembakan oleh orang tidak dikenal kembali terjadi di kawasan hutan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, pada Sabtu (26/3), sekira pukul 17.45 WIT.
Peristiwa penembakan tersebut berlokasi di hutan Rual-Rual, yang berjarak sekitar enam kilometer dari Dusun Nama'a, Negeri Pelauw, dan menyebabkan satu korban meninggal dunia bernama Ibrahim Sangaji (47).
Saat ini, personel Polda Maluku dan Kodam XVI/Pattimura telah dikerahkan untuk memperkuat pasukan di tempat kejadian perkara (TKP).
Atas peristiwa tersebut, Polda Maluku mengimbau seluruh masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi, karena tim penyelidik telah dikerahkan menuju lokasi kejadian.
Baca juga: TNI-Polri patroli gabungan pascapenembakan warga di Haruku Maluku