Ambon (ANTARA) - Pelni Cabang Ambon menyatakan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah terjadi peningkatan penumpang di pelabuhan Nusantara Yos Soedarso di Kota Ambon sekitar 10 persen dari hari biasa.
“Sudah ada peningkatan sekitar 10 persen. Untuk KM. Ciremai kemarin sempat kelebihan penumpang, tetapi alat keselamatan masih mencukupi jadi tetap dibiarkan,” kata Kepala Operasional Pelni Cabang Ambon, Mohammad assagaf di Ambon, Selasa.
Dikatakan, normalnya untuk setiap keberangkatan, itu tidak mencapai 100 persen dari kapasitas kapal. Biasanya hanya 80 atau 90 persen saja.
“Tapi ini sudah 100 persen. Biasanya 80 atau 90 persen saja. Sekarang sudah 100 persen jadi prediksi saya sekitar 10 persen peningkatannya,” ujar Mohammad.
Animo masyarakat saat ini sudah mulai banyak. Cuman, lanjutnya, puncaknya di akhir bulan pada 28 dan 29 April 2022.
“Itu kan ada dua kapal yang ke barat itu, kemungkinan puncaknya di situ. Ini kita antisipasi yang ke daerah-daerah Timur saja ini. Kayak Tenggara, Banda-Tual. Kemungkinan kita lihat di arus baliknya nanti. Arus balik nanti lebih rame lagi,” kata Mohammad.
Ia mengemukakan, untuk melayani arus mudik ini, Pelni siapkan sembilan kapal, yakni tujuh kapal perintis, satu kapal besar, dan ada tambahan KM Ciremai.
“Tadinya kan normal yang masuk Ambon itu delapan saja. Cuman ada tambahan satu KM Ciremai jadi sembilan kapal besar putih. Dia dari Timur ke Barat. Jadi yang menyinggahi Ambon,” ujar Mohammad kata Assagaf.