Ambon (ANTARA) - Bandara Pattimura Kota Ambon, Maluku menerapkan syarat perjalanan dengan transportasi udara terbaru bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang diberlakukan mulai 18 Mei 2022.
"Mulai tanggal 18 Mei nanti, Bandara Pattimura memberlakukan ketentuan bagi PPDN, sesuai Surat Edaran Satgas COVID- 19 Nomor 18 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan PPDN pada masa pandemi COVID-19," kata Legal Compliance and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Pattimura, Aditya Narendra di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan, pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua dan ketiga (booster) tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau tes antigen
PPDN yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif antigen yang sampel-nya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif tes RT-PCR yang sampel-nya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan.
Baca juga: Penumpang mudik Lebaran 2022 di Bandara Ambon turun enam persen
Sedangkan PPDN dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi dikecualikan terhadap syarat vaksinasi, tetapi wajib menunjukkan hasil negatif tes antigen yang sampel-nya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam.
Atau hasil negatif tes RT-PCR sampel-nya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan, sebagai persyaratan perjalanan dan wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi COVID-19.
Untuk anak usia kurang dari 6 tahun, tidak perlu melampirkan tes Antigen dan PCR, tetapi wajib didampingi orang dewasa atau pendamping yang sudah memenuhi syarat testing dan vaksinasi saat melakukan perjalanan.
Baca juga: Arus balik di Bandara Pattimura Ambon H+7 turun 829 orang, semoga harga tiket ikut turun
Terkait penerapan kebijakan baru itu, pihaknya mengimbau masyarakat pengguna jasa bandara untuk selalu tertib dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kami berharap selalu menggunakan masker di dalam terminal bandara serta di dalam pesawat sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.