Ambon (ANTARA) - Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, menilai peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia (RI) hendaknya menjadi momentum untuk mendongkrak kemajuan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi provinsi Maluku menjadi semakin baik.
"HUT RI tahun ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus mengatasi kemiskinan di Maluku yang masih tergolong tinggi," kata Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury usai menghadiri upacara peringatan HUT RI di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Rabu.
Peringatan HUT RI, lanjutnya, bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi harus menggelorakan semangat juang seluruh komponen bangsa di Maluku untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan di masa mendatang.
Lucky mengakui, saat ini persentase penduduk miskin di provinsi "Seribu Pulau" itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada triwulan pertama 2022 sebesar 15,97 persen atau turun 0,33 persen dari akhir 2021 sebesar 16,30 persen.
"Kendati presentasi kemiskinan ini di Maluku mengalami penurunan cukup tinggi dalam 10 tahun terakhir, tetapi ini masih tergolong tinggi dan butuh kerja sama semua komponen untuk mengatasinya secara bersama-sama," ujarnya.
Baca juga: Danlantamal IX Ambon pimpin upacara HUT RI di bawah laut Pulau Saparua
Selain itu, masih banyak ketimpangan pembangunan di berbagai sektor di Maluku yang perlu terus dibenahi dan ditingkatkan, terutama pendidikan dan infrastruktur dasar di berbagai daerah.
Peringatan HUT di bawah sorotan tema "Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat" diharapkan memotivasi seluruh anak bangsa di Maluku untuk menjaga kamtibmas kondusif maupun suasana kekeluargaan dan persaudaraan yang harmonis.
Sedangkan Wakil Gubernur Maluku periode 2014-2019 Zeth Sahuburua berharap peringatan HUT RI tahun 2022, semakin memperkokoh wawasan nusantara sebagai tonggak untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
"Wawasan kebangsaan seluruh masyarakat perlu terus digelorakan dan ditingkatkan karena menjadi modal utama untuk membangun di berbagai sektor kehidupan. Dalam konteks Maluku maka pertumbuhan ekonomi kita harus terus didorong untuk ditingkatkan," ujar Zeth.
Baca juga: Danrem 173/PVB akui KSB berupaya ganggu upacara HUT Ke-77 RI di Intan Jaya