Ambon (ANTARA) - Zona Badan keamanan laut (Bakamla) Timur, bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) melakukan pembenahan aset yang mangkrak berupa tanah di Passo Kota Ambon, Maluku, untuk dijadikan markas komando dan rumah dinas.
“Zona Bakamla Timur berkoordinasi dengan KPKNL bekerja sama dalam hal Pengelolaan Aset, Penghapusan Aset dan Pemanfaatan Aset mangkrak yang berada di wilayah Ambon,” kata Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Laksma Bakamla, Haris Djoko Nugroho, di Ambon, Jumat.
Haris menyampaikan permohonan bantuan kepada KPKNL Ambon untuk dapat membantu proses percepatan hibah aset mangkrak berupa tanah tersebut, yang mana lokasi itu nantinya akan dipergunakan sebagai alternatif markas komando dan rumah dinas Zona Bakamla Timur.
“Zona Bakamla Timur sendiri selalu mendukung sesuai dengan tugas pokok fungsi masing-masing dalam menjaga dan mengelola aset-aset negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Baca juga: Bakamla: penggunaan bom masih jadi ancaman kelestarian laut di Maluku, begini penjelasannya
Ia berharap, hal ini dapat memupuk kerja sama, dan sinergitas antara Zona Bakamla Timur dengan KPKNL, serta perencanaan pembenahan aset yang mangkrak ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses ke depannya.
“Semoga ini dapat terlaksana dengan baik dan berjalan sukses,” harap Haris.
Perencanaan pembenahan aset mangkrak ini dibicarakan saat Kepala Zona Bakamla Timur beserta stafnya mengunjungi kantor PKNL guna meningkatkan sinergitas kerja sama dengan pihak terkait.
Kepala Zona Bakamla Timur beserta rombongan disambut baik dan penuh keakraban oleh Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), Iwan Victor Leonardo Sitindaon, di Ruang Rapat KPKNL Ambon.
Baca juga: Bakamla - Pemkab Bursel kerja sama keamanan laut, antisipasi aksi ilegal