Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon meluncurkan gerakan nasional aksi bergizi sebagai upaya menurunkan angka stunting serta meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku para siswa tentang kesehatan.
Gernas aksi bergizi merupakan kegiatan lintas sektor di tingkat pusat dan daerah serta seluruh warga sekolah sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini, kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, di Ambon, Rabu.
Bodewin mengatakan, aksi bergizi dilakukan sebagai upaya peningkatan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja putri, sehingga mendukung kegiatan pencegahan stunting secara nasional.
Baca juga: BKKBN siapkan tim ke kawasan 3T percepatan penurunan stunting, begini penjelasannya
Tujuan dari kegiatan ini katanya adalah meningkatkan literasi warga sekolah tentang konsumsi gizi seimbang, peningkatan tablet tambah darah, olahraga atau aktivitas fisik, untuk meningkatkan komitmen sekolah melaksanakan kegiatan aksi bergizi secara rutin atau setiap minggu.
"Selain itu meningkatkan kolaborasi lintas sektor pusat dan daerah dalam rangka penyelenggaraan aksi bergizi di sekolah," katanya.
Bodewin menyatakan, kegiatan ini menyasar 450 siswa di enam sekolah di Kota Ambon, dengan berbagai kegiatan seperti senam pagi, sarapan pagi bersama sosialisasi anemia, menteri menyapa, aksi konsumsi dan mengisi aplikasi ceria dan sesi edukasi interaktif.
Aksi bergizi juga diimplementasikan dalam mewujudkan sekolah yang sehat melalui Trias UKS yaitu pendidikan masyarakat kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
"Seluruh kegiatan ini dilakukan sebagai wujud peran serta kita dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Ambon yang kita cintai," katanya.
Baca juga: BKKBN Malut perkuat kemitraan dan komitmen instansi vertikal cegah stunting
Gernas aksi bergizi di Ambon upaya turunkan angka stunting, begini penjelasannya
Kamis, 27 Oktober 2022 4:48 WIB