Ambon (ANTARA) - Jajaran Kodam XVI/Pattimura menggelar doa lintas agama di Kota Ambon, Maluku untuk mendoakan para pahlawan yang gugur saat perjuangan kemerdekaan, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2022.
Doa lintas agama bertema "Pahlawanku Teladanku" yang berlangsung di sejumlah rumah ibadah di kota itu, Kamis, menurut Kapendam XVI/ Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo, sebagai ungkapan syukur atas perjuangan para pahlawan sehingga suasana kemerdekaan dapat dirasakan dan dinikmati seluruh anak bangsa saat ini.
Doa bersama lintas agama dilakukan serentak di tiga tempat, yakni untuk mereka beragama Islam dipusatkan di Masjid Al Ijtihad Belakang Kota dipimpin Ustadz Abd Kadir, sedangkan untuk personel beragama Hindu dipusatkan di Pura Sura Yudha Manggala yang dipimpin Myr Czi I Nengah Saniasa, dan mereka yang agama Kristen dipusatkan di Gereja IGN Slamet Riyadi yang dipimpin oleh Pendeta Imel Ulorlo.
Baca juga: Semarak ratusan Warga Ternate sambut piagam pahlawan nasional Salahuddin bin Talibuddin
Dia mengharapkan kegiatan ini selain mendoakan para pahlawan juga sebagai sarana dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta toleransi antarumat beragama.
Sebelum doa lintas agama digelar, jajaran Kodam Pattimura juga menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman markas kodam setempat dipimpin Kasdam Brigjen TNI Asep Abdurachman.
Kasdam Asep Abdurachman saat itu membacakan sambutan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang menegaskan peringatan Hari Pahlawan setiap tahun untuk menemukan kembali jejak para pahlawan dalam hidup setiap warga sebagai bangsa dan negara merdeka.
Mensos Risma juga mengajak semua komponen bangsa untuk menjadikan momentum peringatan Hari Pahlawan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain, serta menjadi pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya, serta menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dalam membangun kehidupan bersama.
Baca juga: Sejarawan nilai tiga pejuang Malut layak jadi pahlawan nasional