Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail mengancam akan mencoret atlet yang tidak sportif dan sengaja membuat keonaran bahkan konflik di ajang pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) IV yang mulai berlangsung di Kota Ambon, 17-27 November 2022.
"Saya tekankan kalau ada yang bikin konflik di Popmal, saya coret dari semua pertandingan dan tidak akan diikutsertakan di event apapun. Atlet yang baik harus junjung tinggi profesionalisme dan berjiwa besar di setiap pertandingan," kata Murad saat pembukaan POPMAL IV di Lapangan Merdeka Ambon, Kamis.
Dia mengingatkan ribuan atlet dari 11 kabupaten/kota di Maluku yang akan bertanding pada 17 cabang olahraga Popmal untuk menunjukkan sportivitas dan profesionalisme saat bertanding.
Baca juga: Pj Bupati Maluku Tengah tebar janji bonus untuk peraih medali Popmal IV
"Jangan karena tersinggung lalu ribut. Di cabang olahraga apa saja jika saya dapat laporan atlet ada yang ribut saya langsung coret. Kalau terus ribut dan konflik kita tidak akan pernah maju," katanya.
Murad yang juga Ketua Umum KONI Maluku mengingatkan dan meminta para wasit hakim untuk menegakkan keadilan dan kejujuran serta penilaian secara objektif di setiap pertandingan.
"Jangan sekali-kali membuat curang dan mengecewakan atlet yang ikut bertanding pada POPMAL. Tidak ada ego sektoral, ego marga atau keluarga di olahraga. Kalo ada laporan ke saya bahwa wasit hakim tidak jujur saya coret dan tidak akan pernah bertugas lagi," ujar Murad yang disambut sorak ribuan atlet.
Begitu juga para suporter dan penggembira juga diingatkan untuk menjaga suasana ketentraman dan kebersamaan serta hindari perselisihan dan perkelahian, sehingga seluruh pertandingan selama 10 hari ke depan dapat berjalan lancar dan menjadi tontonan 'segar' bagi semua masyarakat.
Baca juga: 2.000 atlet dari 11 kabupaten/kota Maluku siap bertanding di Popmal
Dia menegaskan, penyelenggaraan ajang multi cabang yang baru digelar kembali setelah pandemi COVID-19 mereda, mendapat pengawalan ketat dari 1.500 personel TNI dan Polri, sehingga jika ada yang mencoba membuat kekacauan akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku.
"Kalau ada provokator kita ciduk dan amankan di hotel prodeo Polresta Ambon atau Polda Maluku," katanya.
Murad juga meminta Bupati/wali Kota untuk terus melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga di daerah masing-masing sebagai wujud keberlanjutan pembinaan olahraga di Maluku. "Dengan pembinaan berkelanjutan di setiap daerah, maka atlet Maluku ke depan akan berjaya di berbagai event nasional maupun internasional," ujarnya.
Baca juga: 1.500 personil gabungan siap amankan Popmal Maluku, begini penjelasannya
Sedangkan untuk penyelenggara, Murad berharap dapat bekerja secara profesional sehingga ajang yang dibuka Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman itu dapat mewujudkan sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses administrasi.
Sedangkan Ketua Harian KONI Maluku Mustafa Kamal menyatakan, POPMAL IV yang digelar dengan mengusung tekad "baku gandeng menuju Maluku prestasi" diikuti 1.991 atlet dan ofisial dari 11 kabupaten/kota.
POPMAL mempertandingkan 17 cabang olahraga yakni catur, renang open water dan kolam, tinju, pencak silat, karate, taekwondo, wushu, sepeda, basket, panahan, tenis meja, kempo, e-sport, voli pantai dan voli pasir, panjat tebing, atletik dan futsal.
Melalui penyelenggaraannya diharapkan dapat menjaring dan menyeleksi bibit atlet di kalangan pemula dan pelajar di kabupaten/kota untuk dibina dan dilatih serta dipersiapkan sebagai lapisan kedua, yang akan disertakan menghadapi Kejurnas junior pada masing-masing cabang olahraga.
Selain itu, merekrut atlet prestasi untuk dibina dan dilatih secara berkesinambungan baik melalui training centre (TC) indor dan outdoor untuk dipersiapkan menghadapi Pra PON 2023, serta menjadi tolok ukur pembinaan prestasi atlet pada masing-masing cabang olahraga maupun di kabupaten kota, serta meraih prestasi gemilang di PON XXI di Medan dan Aceh tahun 2024.
Baca juga: Perbasi Kota Ambon optimis raih medali emas di Popmal IV