Ambon (ANTARA) - Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa dan Kasdam Pattimura Brigjen TNI Asep Abdurachman ikut mendonorkan darahnya untuk membantu sesama yang membutuhkan saat peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat ke-72.
Pangdam Ruruh di Ambon, Rabu, menyatakan, aksi donor darah merupakan salah satu kegiatan sosial yang dilakukan untuk memperingati Hari Juang TNI-AD.
Ia bersama sejumlah pimpinan dan prajurit Kodam Pattimura secara bersama-sama menyumbangkan darah untuk memenuhi target 100 kantong darah dapat terkumpul dalam aksi sosial yang melibatkan Kesdam XVI/Pattimura serta PMI Kota Ambon.
Baca juga: Pangdam Pattimura harap bendungan Way Apu jadi objek wisata unggulan di Maluku
Usai mendonorkan darah kedua pimpinan Kodam bersama Kapoksahli Pangdam Pattimura Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar berkesempatan mengikuti pengarahan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman secara daring.
Selain donor darah, Kodam Pattimura juga menggelar khitanan massal kepada 30 orang anak yang berasal dari wilayah binaan Koramil di enam kecamatan di Pulau Ambon. Setiap anak yang dikhitan diberi paket sembako, baju koko, peci dan sarung.
Kodam juga memberikan santunan kepada 40 anak yatim dari dua panti yakni panti asuhan Ishaka Ahuru dan panti asuhan Itta Qullah Kebun Cengkeh, Kota Ambon.
Kasad Dudung Abdurachman saat peringatan secara daring menyatakan peringatan Hari Juang TNI AD tahun ini dilakukan secara sederhana di tengah-tengah suasana keprihatinan dan empati yang mendalam kepada sesama anak bangsa yang tertimpa musibah bencana alam di berbagai daerah.
"Rangkaian peringatan Hari Juang TNI AD tahun kita isi dengan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban musibah bencana alam," ujarnya.
Tema peringatan "TNI Angkatan Darat di hati rakyat", menurut Kasad menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI-AD adalah rakyat, sedangkan nafas dan ruh adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara.
Baca juga: Pangdam Pattimura perkuat sinergi penanganan konflik di Pulau Haruku
"Karena itu momentum peringatan Hari Juang tahun ini dimanfaatkan untuk melakukan refleksi dan selanjutnya menatap lurus ke depan, guna memantapkan langkah bersama untuk mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, adaptif, modern dan profesional, yang ditakuti lawan, disegani kawan dan dicintai rakyat," tegasnya.