Ambon (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Ambon mendorong masyarakat melengkapi vaksinasi dosis ketiga atau penguat guna membentuk kekebalan tubuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy menyatakan, persentase capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster di daerah itu baru 29,65 persen.
"Saat ini pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bukan berarti warga tidak melakukan vaksinasi, tetapi wajib melindungi diri agar tidak mudah tertular virus," katanya di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, vaksinasi terus dilaksanakan di seluruh Puskesmas dan terbuka bagi seluruh warga.
"Partisipasi warga untuk vaksinasi mengalami penurunan, karena itu kita berupaya agar capaian vaksinasi booster ditingkatkan," katanya.
Persentase capaian vaksinasi dosis pertama di angka 100,94 persen atau 308.862 orang, sedangkan dosis kedua di angka 73,02 persen atau 223.438 orang, dari target sebanyak 305.978 orang.
Wendy menjelaskan, pihaknya akan tetap mengedukasi masyarakat walau kebijakan pelonggaran sudah dikeluarkan tetap edukasi masyarakat melakukan vaksinasi.
Masyarakat, katanya, beranggapan telah memenuhi kekebalan setelah divaksinasi kedua, karena itu harus dilakukan booster agar imunitas tetap terjaga,
"Kita berharap masyarakat melakukan vaksin booster, karena pemberlakuan aturan vaksin booster bagi pelaku perjalanan masih berlaku," kata Wendy.
