Ambon (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Tim Penggerak PKK Kota Ambon menjalin kerja sama untuk mendukung upaya pencegahan stunting di Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengapresiasi kemitraan kedua lembaga tersebut untuk membantu pemerintah mengatasi stunting.
"Saya berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan ketahanan sosial masyarakat, terutama dalam menangani masalah stunting dan kekerasan terhadap perempuan dan anak," katanya di Kota Ambon, Jumat.
Baca juga: Baznas gandeng BNPP-TNI bantu pengentasan masyarakat miskin di perbatasan
Ia mengatakan bahwa stunting dan kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan bagian dari masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat di Kota Ambon.
"Sebagian besar kasus dialami keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi," kata Bodewin.
"Untuk itu, selaku penjabat Wali Kota, saya memberi apresiasi atas inisiatif dan prakarsa TP PKK dan BAZNAS yang berkolaborasi dan bekerja sama membantu program pemerintah," katanya.
Baca juga: Baznas Maluku tingkatkan modal untuk tiga pelaku usaha di Maluku
Dia mengatakan bahwa BAZNAS melalui program-programnya bisa membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan warga, mengatasi kemiskinan, dan mencegah stunting pada anak.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Ketua BAZNAS Kota Ambon Sumiaty mengatakan bahwa BAZNAS menjalin kemitraan untuk membantu pemerintah menanggulangi stunting, kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu sehingga badannya menjadi tengkes.
BAZNAS Kota Ambon menggunakan dana zakat, infak, dan sedekah untuk memberikan bantuan pangan, bantuan modal usaha, dan bantuan sosial lain, termasuk bantuan-bantuan yang ditujukan untuk mencegah stunting.
Baca juga: BAZNAS Maluku bagikan BBM gratis kepada Ojek online perempuan
BAZNAS-Tim Penggerak PKK Ambon dukung upaya pencegahan stunting
Jumat, 27 Januari 2023 14:48 WIB