Ambon (ANTARA) - Balai Pelatihan Penyuluhan Perikanan (BP3) Ambon memperkenalkan 15 rencana aksi unggulan desa perikanan pintar atau Smart Fisheries Village di Desa Poka, Ambon, Maluku.
"Kita punya 15 rencana induk untuk rencana unggulan Smart Fisheries Village di Desa Poka ini untuk menunjang perekonomian desa dan Kota Ambon sendiri," ujar Kepala BP3 Ambon Abubakar di Ambon, Sabtu.
Sebanyak 15 rencana induk itu dimulai dari pembangunan gapura selamat datang yang saat ini tengah diproses tepat 100 meter dari kantor BP3 Ambon, sentra pendederan lobster, sentra penggelondongan lobster, wisata mangrove.
Kemudian Dermaga BP3 Ambon, kedai marthafons yang baru diresmikan, sentra pembersihan ikan kuwe, Balai Pelatihan dan Penyuluhan, sentra pembesaran lobster dan ikan.
Selain itu wisata kuliner khusus seafood, sentra pembesaran ikan kakap putih dan ikan kerapu bebek, kuliner rakyat dan ruang olahraga terbuka, wisata pantai pasir putih, ruang terbuka hijau tanjung marthafons, dan gudang pakan lobster dan ikan.
Sebanyak 15 rencana aksi Smart Fisheries Village itu akan dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektare. Smart Fisheries Village merupakan program yang dikembangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) untuk memperkuat kemandirian desa berbasis usaha perikanan.
Pengembangan Smart Fisheries Village untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, komunitas pekerja, pelestarian lingkungan dan penerapan teknologi digital.
Kabupaten Banyumas, Jawa tengah menjadi yang pertama di Indonesia dalam rencana aksi program tersebut yang tepatnya berada di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Abubakar mengatakan untuk dapat mencapai 15 program tersebut perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat serta sinergi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Pemerintah Kota Ambon.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menandatangani nota kesepahaman terkait rencana pembangunan Smart Fisheries Village di kawasan Poka.
"Ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Ambon dalam upaya meningkatkan perekonomian," ujar Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena di Ambon, Jumat (24/2).
Menurutnya, Desa Poka memiliki lokasi yang strategis serta hasil laut yang bernilai ekonomis tinggi jika rencana Smart Fisheries Village terlaksana.
Pasalnya rencana pembangunan Smart Fisheries Village di kawasan tersebut akan menjadi percontohan bagi kabupaten dan kota lainnya di Maluku.
"Kalau ini berhasil, maka akan menjadi percontohan bagi desa lainnya di Maluku. Yang penting satu saja berhasil dulu," tegasnya.